Yayasan Konservasi Way Seputih FGD Soal WASH HCF Di Kota Metro

Metro (SL)-Keberadaan Puskesmas diakui menjadi garda terdepan dalam upaya penyehatan masyarakat. Tetapi pada umumnya, Puskesmas masih belum seutuhnya memiliki fasilitas yang sempurna terkait dengan penyedian sarana Air bersih, Sanitasi dan Perilaku Bersih di puskesmas.

Hal tersebut merupakan kesimpulan dalam Focussed Group Discussion (FGD)  yang diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Bandar Lampung dalam program Water, Sanitation Hygiene in Health Care Facility (WASH in HCF) di 4 Puskesmas di Kota Metro.

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 3 Hari terhitung sejak 11-14 Juni 2021 itu, melibatkan Kepala Puskesmas, Sanitarian, Promkes, TU, petugas kebersihan dan anggota masyarakat biasa dari masing-masing puskesmas.

FGD itu juga difasilitasi oleh Ahmah Haryono dan Yulian keduanya dari YKWS. Sementara, keempat tersebut adalah Puskesmas (PKM) Mulyojati Metro Barat, PKM Margorejo Metro Selatan, PKM Banjarsari Metro Utara dan PKM Iringmulyo Metro Timur.

Menurut Ahmad Haryono, fasilitator Program WASH in HCF Kota Metro, keberadaan Puskesmas diatur dalam  Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas yang menyebutkan bahwa, Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes).

“Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat,” katanya.

Puskesmas lanjut dia, mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Namun demikian, masih banyak persoalan ditingkat puskesmas yg harus diperbaiki secara bersama-sama untuk meningkatkan mutu layanan yg berkualitas. Misalnya, fasilitas sanitasi atau toilet yg bersih dan mamadai untuk pengunjung, toilet yg ramah pada kelompok rentan (disabilitas, lansia, dan anak-anak), toilet yg terpisah antara laki2 dan perempuan.

Disisi lain, menurut Anggi demikian panggilan sehari-hari Ahmad Haryono, tingkat kebersihan Puskesmas baik di toilet maupun seluruh ruangan layanan harus terjaga dengan baik, sebab puskesmas ini tempat lalu lalang orang sakit sehingga rentan penularannya kepada orang lain.

Menurutnya program WASH in HCF YKWS inilah menjadi pintu masuk untuk memperbaiki fasilitas Air, Sanitasi dan Perilaku Bersih di Puskesmas Kota Metro. Bahkan keterlibatan masyarakat untuk peduli terhadap keberadaan puskesmas akan didorong untuk menghasilkan Puskesmas yg lebih baik kedepannya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *