Berawal dari Pandemi, Warga Pekon Tugu Papak Semaka Gandrungi Budidaya Lebah Klanceng

Tanggamus (SL) – Budidaya lebah klanceng trigona mulai dikembangkan di Pekon Tugu Papak Semaka Kabupaten Tanggamus. Budidaya madu rumahan klanceng/trigona  mulai digandrungi warga Pekon Tugu Papak Semaka sejak dua tahun belakangan di awal masa pandemi covid-19.

Disamping mudah dalam perawatan madu yang dihasilkan setiap log sarang trigona/klanceng  mencapai 1 liter atau 750 CC dengan penghasilan sebesar 320.000 per log/sarang dalam satu kali panen.

Awalnya  Sumadi warga Pekon Tugu Papak sejak lima tahun yang lalu  secara otodidak belajar mengembangkan budidaya madu klanceng. Hanya segelintir orang yang mau budidaya madu klanceng pada saat itu namun setelah pandemi Covid-19 melanda negeri ini tidak sedikit warga yang ikut mengembangkan usaha rumahan ini. Selain berpotensi penghasilan ekonomi yang menjanjikan, perawatan dan pemeliharaan trigona klanceng tidak memerlukan biaya.

Sudah sekitar 32 kepala keluarga membudidayakan madu klanceng, yang mana setiap rumahnya paling sedikit mempunyai 10 log/sarang dan bahkan ada yang sudah mempunyai 200 log/sarang.

“Sejak lima tahun yang lalu saya belajar secara otodidak mengembangkan usaha madu klanceng trigona. Namun semenjak ekonomi sulit di masa pendemi banyak warga yang belajar untuk usaha madu klanceng rumahan di pekon kami”, ungkap Sumardi.

Masih katanya, semenjak dua tahun lalu hingga kini sudah ada 32 kepala keluarga yang membudidayakan madu trigona, rata-rata setiap rumah mempunyai minimal 10 log/sarang bahkan ada yang 200 sarang.

Trigona klanceng yang dikembangkan oleh warga pekon Tugu Papak  jenis trigona itama. Trigona itama mempunya ukuran lebih besar dan berwarna hitam pekat dan produksi madunya lebih banyak di banding jenis trigona klanceng lainnya.

Dalam setiap log/sarang trigona jenis itama dapat menghasilkan 1 liter madu dalam 1 hingga 1,5 bulan sekali panen.

Setiap1 liternya madu trigona dijual dengan harga Rp320.000  atau 1kg harga Rp250.000, dan kemasan botol 470 ml dengan harga Rp150.000.

Konsumen atau pembeli dapat secara langsung membeli dengan langsung memanen di sarangnya untuk kepuasan akan keaslian madu trigona. Selain dijual di sekitar lokasi Tanggamus madu trigona tugu papak juga dijual secara online meliputi Jawa, Bali dan Kalimantan.

“Konsumen atau pembeli dapat langsung kelokasi untuk memanen madu trigona tugu papak yang dijamin keaslian madunya. Selain di Tanggamus Lampung kita order juga keluar lewat media sosial ke Jawa, Bali juga Kalimantan”, tutup Sumadi. (Hardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *