Dikroyok Dua Rekannya, Adi Lay Tewas Ditikam Badik

Bandar Lampung (SL)-Berkelahi dengan dua rekannya, Adi alias Lay, tewas dengan beberapa luka tusukan senjata tajam, di Gang Cempaka, Jalan Teluk Ratai, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung, Selasa 29 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Perkelahian tak seimbang itu, sempat dilerai oleh warga dengan yang merebut senjata tajam pelaku. Namun korban sudah bersimbah darah sambil berusaha melarikan diri dari tikaman dua pelaku.

Kedua pelaku kabur setelah melihat warga mulai keluar rumah mendengar terikan korban, dan warga yang melerai keribugan itu. “Perkelahian itu melibatkan Adi melawan dua orang pemuda yang juga warga sini, saya gak kenal pasti dua pelaku, tapi memang sering liat saja beberapa kali lewat sini,” kata Cottang, warga yang sempat melerai perkelahian itu.

Menurut Cottang, dia tidak mengetahui persis peristiwa tersebut. Karena saat tiba di lokasi, dia hanya melihat Adi sudah tergeletak bersimbah darah tepat di sebelah rumahnya.

Cottang mengaku sempat melerai pertikaian tersebut dengan cara merangkul salah satu diduga pelaku. “Saya tadi masih tidur, tiba-tiba anak teriak “bapak bangun ada yang berantem”. Korban itu seperti sudah minta tolong, saya rangkul pelaku buat coba ambil badiknya,” kata dia.

Meski dengan beberapa luka tusukan, Adi masih bisa berjalan dan berusaha menyelamatkan diri dari kedua pelaku. “Korban sempat jalan minta tolong, terus pelaku langsung lari untuk kabur, karena memang warga-warga udah mulai keluar,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana membenarkan kasus tersebut.  Korban meninggal dunia saat dibawa warga sekitar menuju Puskemas terdekat.

Menurut Resky dari hasil pemeriksaan sementara pelaku yang terlibat dalam pertikaian tersebut ada dua orang pemuda. Tim INAFIS Polresta telah melakukan olah TKP tak lama setelah kejadian.

“Untuk motif dan sebagainya masih dalam penyelidikan, kita masih harus memeriksa saksi saksi. Kita mengindentifikasi pelaku dan melakukan pengejaran,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *