Bandar Lampung (SL)-Terlibat perkelahian dengan kelompok anak-anak punk, Bobby Adam (31), warga Perumnas Way Halim, Bandar Lampungditemukan tewas dengan berbagai luka senjata tajam, di lokasi pembuangan sampah, areal SPBU Jalan Soekarno Hatta, By Pass, Sukarame, Bandar Lampung, tak jauh dari RS Immanuel, Rabu malam, 30 Juni 2021, sekitar pukul 22.30 WIB.
Bobby tergeletak mengenakan jaket warna hitam dan celana jeans pendek ditemukan tergeletak terlentang di tempat sampah yang berada di area SPBU. Warga sempat geger karena tidak mengetahui identitas korban. Identitas korban Bobi terungkap setelah pihak keluarga yang datang ke lokasi kejadian dan memastikan korban.
Korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian tubuhnya dan luka memar di bagian kepalanya diduga karena hantaman benda tumpul. Kerabat korban langsung membawa korban kerumah sakit. Dan sebagian kerabat Bobi jiga berhasil mengamankan tiga pelaku anak anak funk yang diduga terlibat dalam kasus kematian Bobi, dan diserahkan kepada polisi yang berada di lokasi kejadian.
Informasi di lokasi kejadian memyebutka n Bobi tewas akibat dikeroyok sejumlah anak Punk. Mereka awalnya terlibat keributan di depan SPBU, yang juga tak jauh dari lampu merah, tempat anak anak punk biasa mencari nafkah.
“Ya bang, kami sempat lihat anak anak punk itu brantem. Kurang paham apa masalahnya. Ada anak Punk yang bawa senjata tajam jenis badik, Dan parang,” katanya.
Kabar lain menyebutkan awalnya Bobi juga bersama rekan rekannya, dan ada yang terlibat salah paham dengan kelompok anak anak punk, sehingga terjadi keributan. “Sepertinya korban itu tertinggal, karena temen temannya pada kabur duluan. Katanya gara gara kesenggol motor,” kata warga lainnya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, mengatakan kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan. “Korban sudah di bawa keluarga, setelah proses visum. Ada tiga anak punk yang diamanakan, juga masih dalam pemeriksaan,” kata Resky.
Dari lokasi kejadian, kata Kasat Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menganiaya korban. “Dilapangan kita menemukan pipa berukuran setengah meter berisikan semen yang kondisinya sudah terbelah menjadi dua bagian dan sebatang kayu. Selain itu, petugas juga menemukan sebuah gitar, satu unit sepeda motor, dan helm yang diperkirakan milik korban,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan