Mengaku Korban Asuransi Sempat Ingin Bentangkan Spanduk Untuk Presiden di SMA Negeri 2

Bandar Lampung (SL)-Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di SMA Negeri 2 Kota Bandar Lampung nyaris diwarnai aksi demonstrasi seseorang wanita dan rekannya yang mengaku korban penipuan asuransi. Dia berencana membentangkan spanduk, untuk mencuri perhatian presiden.

Namun aksinya keburu ketahuan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan pasukan pengamanan lainnya, Kamis 2 September 2021. Kemudian Paspampres membujuk mereka, agar tidak melakukan aksi demontrasi di wilayah kunjungan Presiden.

Salah satu wanita yang akan beraksi, Maria Tri Hartati mengatakan, dirinya ingin menyampaikan aspirasi kepada Jokowi, bahwa di Lampung banyak yang menjadi korban penipuan asuransi. Aksinya akan dilakukan dengan niatan bukan untuk memprotes kedatangan Presiden Jokowi.

“Jadi saya nekad ke sini, saya hanya meminta tolong ke Presiden Jokowi agar menindak pelaku penipuan asuransi. Kami hanya minta pihak OJK, untuk melindungi seluruh konsumen korban asuransi,” kata Maria Tri Hartati, kepada wartawan di depan SMAN 2 Bandar Lampung,

Maria mengaku membawa spanduk bertuliskan pesan khusus, agar hal itu bisa mengundang perhatian Presiden Jokowi. Dia bersama rekannya ingin bertemu langsung dan menyuarakan aspirasinya, atas penderitaan rakyat yang menjadi korban kejahatan asuransi.

“Saya bukan hanya guna memperjuangkan hak sebagai korban asuransi, tapi turut menyuarakan aspirasi rakyat umum, yang juga menjadi korban penipuan asuransi. Saya sudah satu setengah tahun jadi korban asuransi ini, bukan cuma saya, tapi sudah banyak diseluruh Indonesia,” ujar Maria Tri Hartati.

Meski sempat diwarnai ada aksi demo korban asuransi, kunjungan kerja Presiden Jokowi ke SMAN 2 Bandar Lampung berjalan lancar dan aman. Agenda Jokowi kali ini, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar dan tenaga pendidik. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *