Dipecat Sepihak dan Merasa Difitnah Honorer Dinas Perdagangan Tulang Bawang Ida Sari Minta Perlindungan Bupati Winarti

Tulang Bawang (SL)-Merasa difitnah dan dipecat sepihak oleh Kepala Dinas, Ida Sari (37), pegawai honorer yang bekerja dibawah Dinas Perdagangan, Tulang Bawang, mengadu ke Bupati Tulang Bawang H Winarti, dan meminta perlindungan keadilan.Terkait pencemaran Nama baik, Ida pertimbangkan melaporkan Kadisnya ke Polisi.

“Saya dipecat tanpa alaasaan, saya difitnah dengan tuduhan melakukan perselingkuhan. Saya dipecat tanpa peringatan, atau teguran, bahkan honor saya bulang Agustus 2021 tidak dibayar. Saya merasa terdzolimi oleh kepala dinas perdagangan. Dan tuduhan itu adalaah pencemaran nama baik saya,” kata Ida Sari, kepada wartawan, Senin 6 September 2021.

Menurut Ida, dirinya kaget saat masuk kerja seperti biasa, rekan kerjanya mengatakan bahwasanya dirinya sudah dikeluarkan atau dipecat dari dinas perdagangan oleh Kadis Perdagangan, berdasarkan Laporan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri. “Saya tidak terima juga dituduh telah melakukan perselingkuhan,” katanya.

Ida mengaku dirinya, selalu melaksanakan tugas dengan baik sesuai jadwal piket yang ditentukan oleh dinas perdagangan. Padahla ada honorer lainya yang jarang masuk kantor tetapi masih tetap berkerja, termasuk ada anak Kadis Perdangan sendiri yang jadi tenaga honorer.”Adalagi tenaga honorer lain, yang tersandung masalah hukum tidak berkerja berbulan-bulan, tapi tidak diberhentikan seperti saya,” kata Ida.

Karena itu, Ida memohon bantuan kepada Bupati Tulang Bawang Hj Winarti, untuk mempertimbangkan keputusan sepihak Kadis tersebut. “Saya berharaf Ibu bupati bisa mempertimbangan dan memberi kebijakan saya untuk mengabdikan diri dan bekerja kembali seperti sediakala, karena apa yang dituduhkan itutidak benar,” katanya.

Belum ada tanggapan dari Bupati Tulang Bawang, Hj Winarti terkait masalah tersebut. Kadis Perdagangan yang dikonfirmasi wartawan di Kantornya sedang tidak ada ditempat. Saat dihubungi melalui via telpon seluler dalam kondisi tidak aktif. (Mardi/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *