Musi Banyuasin (SL)-Penghuni dan pengunjung pasar, Pasar Gedung Perjuangan Kota Sekayu keluhkan aroma busuk menyengat dari limbah cair dalam selokan dreinase sempit dan tidak mengalirnya air. Hal membuat pengunjung dan pedagang tidak nyaman, Jum’at, 1 Oktober 2021.
Menurut warga sekitar pasar, tahun 2019 saluran drainase tersebut sudah ada petugas dari dinas terkait melakukan penyedotan membuang limba cair yang ada di selokan dreinase, namun saat ini tidak lagi.
Selama ini masyarakat sekitar dan pengunjung pasar gedung perjuangan Kota Sekayu terutama para pedagang yang ingin berbelanja sangat terganggu atas bau yang menyengat tersebut. “Warga dan pengujung merasa resah karena harus mencium bau busuk yang menyengat akibat dari endapan air yang ada di selokan,” katanya.
“Sudah cukup lama masyarakat merasakan kondisi ini pak, karena memang sudah lama drainase pasar ini tidak diperhatikan lebih dari satu tahun air limbah kotor Ini tidak di buang,” katanya kepada sinarlampung.co dilokasi pasar.
Mungkin, kata dia, belum ada masyarakat yang melaporkan kepada pemerintah khususnya dinas terkait, untuk melakukan penyedotan air limbah tersebut. “Warga hanya berharap kepada pemerintah untuk segera memperhatikan kondisi drainase Ini,” katanya.
Terpisah Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) Ir. Rismawati Gathmyr, M.Eng. ketika di konfirmasi lewat pesan WhatsApp terkait limbah cair di selokan dreinase di pasar gedung perjuangan belum memberikan tanggapan. (Hendri)
Tinggalkan Balasan