Bandar Lampung (SL)-Kawanan pelaku pencurian motor kembali beraksi, dan menyantroni komplek kontrakan Bima Shiwa, di Jalan Sultan Agung, Gang Cendrawasih RT 01 Lingkungan II No 16 Kelurahan Kota Sepang, Labuhanratu. Pelaku menggasak dua unit jenis Yamaha N-Max hitam BE-3075-ZI dan Honda Beat warna biru putih BE-2665-AAP, Selasa 12 Oktober 2021 dini hari.
Sementara Rabu 13 Oktober 2021, komplotan pencuri motor juga beraksi di depan Kantor May Bank di Jalan Antasari, Sukarame. Pelaku menggondol satu unit motor Honda Beat warna putih BE-2109-ACO, milik Mareta, salah satu karyawan Bank My Bank.
Mareta baru sadar motornya hilang saat hendak keluar dari kantornya, sekitar pukul 10.00 pagi. “Pada pagi hari korban seperti biasa berangkat ke bank untuk bekerja dan memarkirkan motornya di parkiran motor karyawan yang berada di depan bank,” ujar Sindi Sanjaya, saudara korban.
Diperkirakan, sepeda motor korban raib digondol maling sekitar pukul 08.30 WIB. Korban kemudian mengecek kamera CCTV yang terpasang di kantornya. Dari hasil rekaman CCTV, terlihat motor korban dibawa kabur dua orang.
“Setelah situasi sepi pelaku mulai beraksi dan motor korban yang berada dipaling ujung menjadi sasaran lalu hanya dalam beberapa saat motor pun berhasil diambil lalu dibawa kabur,” ucap Sindi
Dua Motor Mahasiswa
Sementara Heni Lestuti selaku pemilik indekos Bima Shiwa menjelaskan, setiap malam penghuni kos yang pulang terakhir bertugas mengunci pintu pagar dengan cara digembok. “Sementara untuk sepeda motor sudah disediakan rantai untuk mencegah pencurian,” kata Heni.
Namun entah kenapa, saat penghuni kos pulang sekitar pukul 01.00 WIB, pagarnya tidak digembok, hanya dikaitkan. “Mungkin karena kelupaan lalu ketiduran saat mengerjakan tugas kuliah. Paginya sekitar jam 5.30, dua sepeda motor hilang,” katanya.
Atas kejadian ini, pemilik indekos sudah membawa CCTV yang berada di parkiran ke toko untuk mengecek rekaman. Heni kemudian berkordinasi dengan RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Sedangkan korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kedaton.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut. “Tim sedang melakukan penyelidikan,” katanya. (OCR/Red)
Tinggalkan Balasan