Bandar Lampung (SL)-Sudah enam bulan di wisuda 999 sarjana lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) belum menerima izajah. Mereka mempertanyakan keterlambatan ijazah mereka, yang kabarnya belum ditanda tangani, dan masih tertumpuk di ruang rektor.
Para alumi wisuda gelombang 1 tahun 2021 menyayangkan Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H.Moh. Mukri, M.Ag, yang diduga mengabaikan tanggungjawabnya untuk menandatangani ijazah, dan justru sibuk pencitraan diluar kampus.
“Padahal kami ini sangat berharap sekali agar ijazah selesai kuliah itu cepat keluar karena ingin di pergunakan dalam berbagai hal. Apa cerita UIN ini, wisuda sudah hampir enam bulan ijazah masih belum keluar. Kami sudah bertanya kepada Dekan jurusan kami, katanya masih dimeja Rektor,” kata salah satu lulusan, IP kepada wartawan Jumat 15 Oktober 2021.
Menurut mereka, yang ramai membahas hal tersebut di WhatsApp Group “Ijazah Periode 01 FSH”, sudah ada alumni yang menanyakan ke pihak rektorat tentang sudah sejauh mana proses ijazah mereka. “Assalamualaikum, sekedar info, tadi saya ke Rektor buat nanya keadaan ijazah. Ternyata ijazah yang masih dalam proses itu masih belum ditandatangani oleh Rektor, jadi masih numpuk diruang Rektor,” ungkap salah satu penghuni Group WhatsApp itu.
“Waw, ternyata Rektornya yang pemalas, sibuk pencitraan terus kayaknya, jawab Alumni lainnya dalam percakapan WhatsApp Group,”.
“Sungguh ironis, sangat berbanding terbalik dengan pencintraan yang harum diluar namun busuk di dalam, begitulah keadaan kampus hijau itu. Karena bukan kali ini saja persoalan terjadi di kampus tersebut,” ungkap anggota lainnya.
Dikonfirmasi hal itu, Humas UIN Raden Intan Lampung (RIL) Hayatul Islam selaku menjelaskan bahwa keterlambatan proses ijazah itu mungkin ada beberapa kendala atau ada persyaratan yang belum terselesaikan dijurusannya masing-masing. “Semua ada tahapannya, pertama proses di jurusan masing-masing atau Dekan kemudian finalnya tandatangan Rektor,” katanya.
Menurut Hayatul Isalam, Rektor UIN Raden Intan Lampung meskipun saat ini disibukan oleh perannya sebagai Ketua NU dan MUI Lampung, Prof. Dr. H.Moh. Mukri, tetap menjalankan kewajibannya sebagai Rektor untuk menandatangani ijazah para alumni itu.
“Setiap hari Rektor hadir ke kampus, meskipun beliau selalu dikunjungi oleh tamu-tamunya, tetapi dirinya tetap menandatangani ijazah sesuai dengan antrian,” jelas Hayatul Islam.
Hayatul Islam membenarkan adanya keterlambatan proses ijazah tersebut, namun pihak belum mengetahui secara jelas kendalanya dimana. “Jika sudah dimeja Rektor ya itu sudah tahap akhir,” kata dia.
Hayatul Islam, menyatakan memang umumnya proses ijazah itu sebentar paling lambat satu bulan sudah keluar, namun saat ini pihaknya akan segera memeriksa dimana titik lambatnya proses itu.
“Kita akan cek juga kenapa bisa lambat, bisa saja terkendala di fakultas masing-masing karena ada mahasiswa yang belum menyelesaikan persyaratan atau ada kendala lain,” katanya.
Menyikapi pernyataan dari Humas UIN Raden Intan Lampung, beberapa alumni langsung merespon bahwa mereka sudah tidak ada kendala atau sangkutan lagi kepada kampus, namun tetap saja ijazahnya sampai saat ini belum keluar.
Mei 2021 Wisuda Daring
Sebelumnya, pada Kamis 20 Mei 2021, UIN RIL menggelar wisuda periode 1 tahun 2021 secara daring dengan 999 wisudawan dan disiarkan langsung melalui kanal youtube UIN RIL. Dalam Wisuda Daring kali ini para wisudawan dari program Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 beserta S3.
Jumlah yang diwisuda dengan rincian, Program Pascasarjana Program Doktor dengan jumlah 25 wisudawan. Program Pascasarjana Program Magister dengan jumlah 51 wisudawan. Program Sarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan jumlah 410 wisudawan.
Program Sarjana Fakultas Syariah dengan jumlah 125 wisudawan. Program Sarjana Fakultas Ushuluddin dengan jumlah 63 wisudawan. Program Sarjana Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dengan jumlah 125 wisudawan. Dan Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan jumlah 200 wisudawan. (Red)
Tinggalkan Balasan