Bandar Lampung (SL)-Penasehat PWI Cabang Lampung H. Ardiansyah, meminta Konferensi PWI Provinsi Lampung berlangsung jujur adil (Jurdil) langsung umum bebas dan rahasia (Luber) dengan mengupayakan tanpa bermandat.
“Saya meminta Konferprov berlangsung jurdil dan luber, Jadi upayakan pemilihan dilakukan tanpa bermandat; Bebas dari money politic,” kata Ardiansyah, dalam keterangan tertulisnya.
Dan jika ada kandidat yang melakukan kecurangan, atau melanggar hal hal tersebut, maka harus didiskualifikasi. “Bagi calon yang menggunakan cara ini mesti didiskualifikasi,” kata Aca, sapaan akrabnya.
Kemudian, lanjut Aca, pada Konferprov itu pemilihan suara sejati hanya akan memilih ketua saja. Tidak termasuk sekretaris. “Jadi hal yang tidak baik jika ada calon yang mengkampanyekan dirinya berpasangan dengan seseorang yang akan ditempatkan sebagai posisi sekretaris atau apapun,” kata Aca.
Sebab, lanjut Aca, pemilihan pengurus selain posisi ketua merupakan kewenangan tim formatur. Aca memastikan, bahwa dalam waktu dekat, para penasehat PWI, akan melakukan pertemuan termasuk dengan tokoh pers Lampung untuk memberikan masukan.
“Saya dan penasihat PWI lainnya bersama Ketua PWI Bang Yadi dan sejumlah tokoh pers di Lampung diupayakan akan bertemu untuk memberikan masukan agar Konfercab bjsa berjalan lancar, aman, tertib, terbebas dari intervensi apapun serta tidak menimbulkan perpecahan ke depannya,” katanya. (Jun/red)
Tinggalkan Balasan