Bandar Lampung (SL)-Para pencinta pohon Bonsai melakukan silahturahmi dengan menjemur bonsai bersama, di Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan. Setidaknya ada 200-an pohon bonsai berbagai jenis, dan berbagai bentuk dipamerkan dalam acara tersebut, Minggu 31 Oktober 2021.
Ketua Panitia jemur bonsai bersama, Pariantama, mengatakan kegiatan itu adalah silahturahmi para pencinta bonsai, sekaligus mempererat hubungan silahrutahmi secara kekeluargaan. “Silahturhami ini juga ada lelang bonsai serta memberikan santunan kepada anak yatim, piatu,” kata Pariantama.
Acara yang dihadiri Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, dan Ketua Komisi III Ikhwan Fadil itu juga melelang bonsai, yang hasilnya untuk santunan bantuan bantuan sosial itu. “Bonsai yang terjual sebagian hasil disumbangkan ke yayasan,” katanya.
Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mendukung acara itu, dan berharap kegiatan serupa ada di Kabupaten Kota. “Kedepannya untuk komunitas ini bisa sampai Kabupaten dan Kota yang ada di Lampung,” katanya.
“Nanti bisa kita bicarakan dengan Pemda atau pemkab setempat. Sehingga event ini bisa diadakan yang lebih bisa dinikmati oleh masyarakat umum dan bukan di tempat yang ekslusif. Dan juga kita bisa mengadakan road show, dari kabupaten satu ke kabupaten yang lain,” katanya.
Menurut Ningrum Gumay bahwa selain untuk ajang silahturahmi bonsai juga memiliki nilai ekonomisnya. “Bonsai ini selain sebagai media silahturahmi, bonsai juga ada nilai ekonomisnya ada,” ungkapnya.
Ningrum Gumay berpendapat bahwa bonsai yang ada di Provinsi Lampung sama kualitasnya dengan bonsai di luar daerah. ”Saya pikir enggak jauh beda kualitasnya. Hanya bahan dan alirannya saja yang membedakan ini juga kan termasuk seni. Jadi karya bonsai setiap orang pasti berbeda tergantung dari orang yang bersangkutan dan dari komunitasnya,” katanya. (Jun/Red)
Tinggalkan Balasan