Bandar Lampung (SL)-Keputusan siapa Ketua DPD Partai Demokrat Lampung masih menunggu hasil fit n proper test, pasca Musda V di Ballroom Hotel Sheraton, Senin 25 Oktober 2021. Hasil poleno verifikasi sah dua nama direkomendasikan ke DPP untuk menjadi ketua DPD. Yakni petahana M.Ridho Ficardo dan Edy Irawan Arief.
Ketua Umum Partai Demokrat Lampung, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan ketua DPC untuk menyampaikan suaranya dengan baik dan kepada kedua kandidat nantinya bisa menyampaikan visi dan misi, gagasan ketika nanti terpilih. “Perkuat konsolidasi, diharaokan ke depan Demokrat bisa kembali sukses dan jaya,” kata AHY.
Kepada wartawan Ridho Ficardo mengatakan sudah memenuhi syarat minimal 20 persen dari pemegang hak suara. Namun, saat ditanya berapa dukungan yang terverifikasi dia enggan mengungkap. “Itu tanya panitia saja. Itu kan yang diverifikasi masing-masing DPC. Yang tahu benar atau tidaknya DPP tapi kalau 20 persen Insya Allah,” kata dia.
Dalam fit and propertest nanti, kata Ridho, program kerja sesuai dengan arah kebijakan DPP. “Tentu sesuai dengan arah kebijakan DPP. Terkait 2024 ya nemenangkan di setiap posisi tentunya. Kan tidak hanya pilpres, tapi ada pileg, pilkada,” katanya.
Ridho sebelumnya Calon Gubernur 2018, enggan berkomentar soal pencalonan ketua ini juga untuk jembatan menuju Pilgib 2024. “Itu nanti keputusan DPP,” katanya.
Sementara Edy mengatakan, dia mengaku menyetorkan 9 dukungan DPC. Namun, belum diketahui pasti berapa yang berhasil diverifikasi. “Tadi sih informasi ke saya 3 sudah, atau 20 persen sudah mencukupi dari 18. Saya juga menunggu, saya berapa, pak Ridho berapa,” katanya.
Edy menjelaskan, jika terpilih nantinya akan melakukan berbagai pergerakan. Pertama konsolidasi partai, kemudian mengisi kekosongan ketua DPC dengan melaksanakan Muda. “Konsolidasi partai dengan membentuk kepengurusan yang solid. Laksanakan muscab yang masih Plt,” ujarnya.
Kata Edy, dia juga akan mendorong kader patuh AD ART dan keputusan DPP. “Jangan ada yang menafsirkan lain ad/art untuk kepentingan orang per orang. Saya tidak akan bertentangan dengan DPP. Ketua DPD ini simbol partai,” katanya.
Jadwal Fit n Proper Test Belum Pasti
Pelaksanaan fit and proper test hingga penunjukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Lampung belum dijadwalkan secara spesfik.
Deputi II Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, pelaksanaan agenda tersebut direncanakan paling lambat 14 hari sejak Musda V Partai Demokrat Lampung dilaksanakan, yakni Senin, 25 Oktober 2021, kemarin.
“Maksimal 14 hari (dari Musda). Sekarang masih menunggu kandidat. Mereka harus menyiapkan materi yang disampaikan,” ujarnya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Jemmy menjelaskan beberapa indikator penentu terpilihnya Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Di antaranya, jumlah dukungan suara, laporan pertanggung jawaban, hingga adu program dalam uji kelayakan dan kepantasan.
“Terutama nanti adu program dan membuat pakta integritas. Dalam kepemimpinan lima tahun, mereka (calon) mau berbuat apa?” katanya.
Jemmy memastikan pelaksanaan pemilihan Ketua DPD bakal berlangsung secara adil dan transparan. “Yang pasti fair play,” kata Jemmy.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron mengatakan, usai berlangsungnya Pleno III Musda maka akan ditetapkan dua calon Ketua DPD Demokrat Lampung.
Mereka adalah M. Ridho Ficardo dan Edi Irawan Arief. “Keduanya sama-sama diusulkan ke DPP untuk fit and proper test,” ujarnya usai Musda V Demokrat Lampung.
Menurutnya, pihak DPP sedang menyusun jadwal fit and proper test masing-masing calon. “Sekitar minggu pertama November 2021,” paparnya.
Syarat minimal jumlah suara calon berdasarkan aturan organisasi adalah setidaknya 20% dari jumlah suara, yakni 18. Sehingga minimal calon harus mengantongi tiga dukungan suara yang terverifikasi. “Sudah kita tuangkan ke berita acara, diverifkiasi dengan tim, dan dibacakan saat nanti fit and proprer test,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan