Jakarta (SL)-Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mempersilahkan jaksa mengundurkan diri jika tidak ingin melakukan perubahan, dengan tidak melakukan hal hal yang merusak citra kejaksaan. Hal itu disampaikan Jaksa Agung, untuk mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar selalu menjaga integritas.
“Bahwa Kejaksaan tidak hanya butuh jaksa yang pintar melainkan juga butuh jaksa dengan integritas yang baik. Untuk itu, bagi siapa saja yang tidak mau berubah, silakan mengundurkan diri sebelum saya undurkan,” kata Burhanuddin, Senin 1 November 2021.
Menurut Burhanuddin, keputusan terberat dari seorang pimpinan ialah ketika harus menghukum anak buahnya sendiri. Namun demi menjaga marwah Korps Adhyaksa, dia mengaku lebih baik kehilangan anak buah yang buruk untuk menyelamatkan institusi. Burhanuddin juga mengingatkan anak buahnya untuk tetap mewaspadai fenomena corruptors fight back.
Menurutnya, keberhasilan Kejaksaan dalam menangani kasus-kasus besar tentu telah meningkatkan kepercayaan publik. Namun demikian, tetap ada pihak-pihak yang tidak senang dan merasa terganggu atas torehan prestasi tersebut. Sehingga dia pun meminta kepada anak buahnya untuk selalu waspada dalam bertugas serta berperilaku sesuai norma yang ada.
Selain itu, Burhanuddin juga mengimbau kepada para jajarannya agar tetap bijak dalam melakukan aktivitas di media sosial. Karena media sosial merupakan tempat yang paling mudah untuk mencari informasi seseorang bahkan hingga kehidupan pribadi dan keluarga.
Hal itu menjadi rentan dimanfaatkan oleh pihak yang berseberangan untuk melakukan framing atau membuat opini miring tentang diri pribadi maupun institusi.
Maka sebagai abdi negara, jelas Burhanuddin, sudah sepatutnya memberikan contoh sikap, adab, etika, dan sopan santun kepada masyarakat. Selain itu, juga turut ikut serta dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah maupun institusi. (Jun/Red)
Tinggalkan Balasan