Lampung Timur (SL)-Angin puting beliung menerjang beberapa rumah warga di Dusun 7 Desa Karya Tani dan Dusun 6 Desa Pasir Sakti, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin, 6 Desember 2021, sore sekitar pukul 17.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua rumah warga mengalami rusak berat, dan puluhan rusak ringan akibat puting beliung disertai hujan deras itu.
Kades Pasirsakti, Suwarto, mengatakan sebanyak 88 atap rumah warga dari rangka baja dan genteng berhamburan.Pohon-pohon juga bertumbangan, menimpa kabel PLN hingga listrik di daerah itu padam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. “Rumah warga mayoritas rusak ringan, cuma satu yang rusak berat,” kata dia, Selasa 7 Desember 2021.
Pihak Pemdes Pasirsakti masih menginventarisasi kerusakan pascakejadian itu.Sementara, pihak Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (ULP PLN) Bandarsribhawono sedang memperbaiki arus listrik yang padam. “Butuh waktu enam jam untuk memperbaiki jaringan listrik ini,” imbuh Suwarto.
Untuk sementara pihak Pemdes Pasirsakti membagikan lilin kepada warga sebagai penerangan di rumah-rumah.”Hari ini masih gotong-royong memperbaiki rumah warga yang rusak,” ungkapnya.
Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Lampung Timur, kejadian berlangsung pukul 17.15 WIB, dan menghancurkan sejumlah atap rumah warga. “Beberapa rumah warga rusak dan ada salah satu warga tertimpa asbes. Lain sedang didata,” ujar anggota Basarnas, Joe Maril, Senin, 6 Desember 2021.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun berdasarkan laporan terdapat dua rumah warga mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi. “Hujan disertai angin kencang dengan intensitas curah hujan tinggi, sehingga dua rumah mengalami kerusakan milik pak Hartono dan Kaselan,” kata Joe.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Raden Intan II Lampung Rudi Harianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini BMKG sedang melakukan analisa penyebab terjadinya angin puting beliung di Lampung Timur.
“Masih kami analisa, karena kejadian di tahun ini bukan pertama kali, sudah terjadi juga bulan Februari lalu,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan