Belum Tiga Bulan Selesai Dibangun Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung Tanggul Dam Raman Jebol

Lampung Timur (SL)-Tanggul saluran irigasi primer Dam Raman di Desa Kalibening dan Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, proyek Balai Besar Pengariran Provinsi Lampung, yang diresmikan Oktober 2021 lalu, jebol Kamis 09 Desember 2021 sore. Akibatnya, air membanjiri rawa dan ladang milik warga Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, dan merusak sawah warga.

“Tanggul jebol sore ini, air masuk ke rawa serta menggenangi kebun dan tanaman milik warga Gantimulyo. Sawah sawah rusak semua. Tanggul yang jebol berada di perbatasan antara Desa Kalibening dan Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan baru selesai diperbaiki dan diresmikan pada Oktober 2021 lalu. Tanggul ini baru selesai dibangun oleh Balai Besar Pengairan Provinsi Lampung beberapa bulan lalu,” kata warga.

Diketahui, perbaikan saluran irigasi Dam Raman tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Saluran irigasi tersebut untuk mengaliri pesawahan di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur. Dam tersebut terletak di perbatasan tiga kabupaten, yakni Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.

Menurut warga, tanggul tidak mampu menahan irigasi dan arus sungai yang berada tepat di sebelahnya. Warga sudah melaporkan kerusakan tanggul itu kepada pemerintahan desa agar dicarikan solusi supaya kerusakan tidak tambah parah. “Padahal tanggul itu belum lama selesai dibangun, belum tiga bulan kok mas,” kata Warga sekitar tanggul.

Camat Pekalongan Slamet Haryanto membenarkan tanggul jebol sekira pukul 17.00 WIB, Kamis 9 Desember 2021. Tanggul ini milik Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung. Irigasi berasal dari pintu Bendungan (dam) Raman Utara. “Tanggul dibangun tahun 2020 hingga 2021. Kami sudah laporkan kejadian ini ke Dinas PUPR Lamtim,” kata Camat Jumat 10 Desember 2021).

Atas kejadian ini, aliran dari pintu utama Bendungan Raman Utara ditutup. Sementara, air diperoleh dari irigasi kecil. “Irigasi ini mengaliri hingga Candimulyo dan Raman Utara,” jelasnya. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *