LSM Desak Kejari Usut Anggaran Kertas Polio Rp8,1 Miliar di Dinkes Tulang Bawang

Tulang Bawang (SL)-Ketua Umum LSM Lempar, Ir. Agus Jauhari Kraeng mendesak aparat penegak hukum (APH) khususnya Kejari Tulang bawang untuk menguusut tuntas dugaan mark up anggaran terkait pengadaan kertas folio Rp8,1 miliar di Dinas Kesehatan, Tulang Bawang.

BACA: Soal Anggaran Kertas Polio Rp8,1 Miliar Fatoni Membantah 

BACA: Anggaran Kertas Polio Dinkes Tulang Bawang Rp8,1 Miliar Lebih, Dikonfirmasi Fatoni Blokir WA Wartawan

Agus Jauhari mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang telah sengaja melakukan mark up anggaran dari awal perencanaan. Karena jika dilihat dari bahasa surat sanggahan yang di sampaikan oleh Hi. Fatoni sendiri.

“Bahwa etiap penyusunan anggaran yang menjadi acuan Standar Satuan Harga (SSH) yang mana untuk harga kertas folio hanya Rp 200 (dua ratus rupiah),” kata Agus Kepada sinarlampung.co di kediamannya  komplek perkantoran pemda  tulang bawang Rabu 29 Desember 2021.

Akan tetapi kata Agus, faktanta mereka menganggarkan dengan nilai Rp 8.127.900.000 (delapan miliar seratus dua puluh tujuh juta sembilan ratus ribu rupiah) untuk pembelian kertas folio sebanyak 20793 lembar dan perlembar di hargai Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).

Karena itu  meminta kepada APH untuk mengusut tuntas dugaan Mark up yang di lakukan oleh pejabat dinas kesehatan dalam menganggarkan pembelian kertas folio yang menelan anggaran Rp 8,1 miliar lebih itu.

“Jadi pihak kejaksaan negeri tulang harus bekerja untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi yang di lakukan oleh pejabat di dinas kesehatan itu,” pintanya. (Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *