Dua Oknum Kepala SD di Lampung Selatan Gadaikan Cek Pencairan Dana BOS Kepada Rentenir

Natar (SL)-Dua Oknum Kepala Sekolah SD Negeri di Kecamatan Natar diduga menggadaikan cek pencairan dana bos kepada warga pengelola jasa peminjaman uang. Kedua kepala SD berinisial RT dan SN meminjam uang kepada rentenir yang berinisial ID di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 8 Januari 2021

Kasus itu terungkap, setelah ID, mengunggah kekesalannya kepaa salah satu Kepala SD yaitu RT yang sulit ditagih, melalui akun Facebook pribadi miliknya. Dalam unggahannya ID menyebut RT telah meminjam sejumlah Uang kepadanya, namun RT lambat mencicil pinjamannya sebesar Rp20 juta.

“Bagaimana cara menangani oknum Kepala Sekolah yang sulit membayar uang pinjamannya ketika di tagih,” tulis ID, yang juga mengunggah Foto RT saat itu sedang melakukan transaksi kepadanya, beserta Kuitansi peminjaman Uang sejumlah Rp20 juta, dan foto Cek dari Bank Lampung sebagai slip pengambilan Dana Bos dari Bank Lampung sebagai jaminan pinjaman.

Postingan ID cepat viral, dan kemudian kurang dari tiga jam postingan tersebut sudah di hapus oleh ID. wartawan menyusuri kebenaran postingan tersebut, bahkan wartawan mendapatkan rekaman SN dan RT yang bercerita kepada warga telah mereka benar meminjam uang kepada kepada ID.

Saat dikonfirmasi di Sekolahnya, RT sudah tidak ada ditempat. Pihak sekolah menyatakan RT sudah pulang. Dan saat didatangi ke rumahnya sudah kosoang. Tetangga RT mengatakan bahwa RT sudah tinggal dirumah itu lagi. “Dia sudah tidak tinggal disini lagi pak, dia sudah pindah, katanya sih ngontrak tapi ga tau kontrakannya dimana,” ucap tetangganya.

Wartawan yang berhasil mendapatkan nomor kontaknya kemudian mengkonfirmasi RT. Kepada wartawan RT membantah soal hutangnya. RT mengaku tidak merasa ada utang kepada siapapun. RT juga menolak untuk konfirmasi lebih lanjut.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Selatan Yespi Cory membenarkan tentang kabar dua oknum kepala SD yang terlibat hutang dengan menggadaikan Cek Dana BoS itu. “Iya benar ada, tetapi masalahnya sudah di selesaikan,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *