Metro (SL) – Baru menjabat 4 bulan, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro Di Demo Puluhan Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 diikuti seluruh Santri MAN 1 yang merasa rizim yang tidak diinginkan santri, Senin 17 januari 2022. Suasana sempat memanas, ketika seluruh santri berhamburan keluar menemui para pendemo yang sudah hampir 2 jam ingin bertemu Kepala Sekolah MAN 1 Metro.
Kedatangan puluhan Alumni juga disambut anak didik asrama yang bergabung akibat buntutnya pemberhentian Rokiban Ketua Asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Metro, Wali Murid bersama 15 ustadz (tenaga pengajar) ‘boikot’ Kepala Madrasah MAN 1 Metro Sarjono.
Wahyu Ramadhan dan Aditiya Pratama dalam orasinya meminta kepada Kepala MAN 1 Metro untuk mengembalikan sistem yang lama, kurikulum yang tidak sesuai dan sistem KBM yang tidak sesuai visi misi sekolah yang berbasis Pondok.
“Kalau hal ini, di terapkan Kepala Sekolah MAN 1 (Sarjono, red) sangat dinilai otoriter dalam menentukan arah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),”ujar Wahyu yang disambut sorak sorak siswa yang merasakan dampak di dalam asrama.
Dalam tuntutan para alumni, dan seluruh santri asrama MAN 1 Metro.
1. Penerapan Bahasa Arab
2. Kembalikan Pak Rokiban di Pondok MAN 1 Metro.
3. Meminta kondisi Pondok / Asrama berjalan normal.
Lebih lanjut, kata Wahyu bila sistem yang Karena kami ini, yang pernah merasakan langsung apa dampak positif bagi kami. Di ketahui, saat dikonfirmasi kepihak sekolah Kepala Sekolah enggan menemui para Alumni dan santri yang beralasan sedang rapat. (Wahyudi/Red)
Tinggalkan Balasan