Bandar Lampung (SL)-Tokoh pers dan senior jurnalis di Lampung, H Bambang Eka Wijaya, mengingatkan tentang tiga hal kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Priode 2021-2026. Pertama jaga martabat wartawan dan oraganisasi PWI, kedua lakukan penguatan dan sosialisasi tentang jurnalis sebenarnya, dan ketiga terus berkara sebagai jurnalis.
“Jaga martabat wartawan, jangan berpihak kepada satu kelompok ketika musim politik. PWI harus melakukan edukasi kepada masyarakat hingga lapisan bawah, sehingga tahu mana yang benar benar jurnalis. Jangan beri ruang preman-preman berkedok wartawan, yang merusak citra profesi wartawan,” kata penulis Buras Lampung Post, saat menerima silahturahmi Pengurus bersilaturahmi kekediamannya, di Bilangan Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat 21 Januari 2022.
Menurut Bambang Eka Wijaya, mereka menghancurkan kredibilitas profesi wartawan. “Jadi kita harus menegakkan martabat profesi wartawan dengan cara kita. Hal hal yang telah dilakukan selama ini, melakukan sosialisasi UU Pokok PERS, Kode Etik Juranlistik, itu penting terus dilakukan,” katanya.
“Dengan memberikan pemahaman kepada para Guru, Kepala Desa, dan masyarakat umum, itu akan menutup ruang bagi orang orang yang tidak bertanggung jawab, dengan mengaku aku sebagai jurnalistik, atau wartawan memeras itu,” tambah mantan Pimred Lampung Post ini.
Bambang juga mengingatkan soal netralitas PWI, dan profesia jurnalis dalam setiap kontestan politik, karena akan mempengaruhi marwah organisasi. Selain itu, ujar Bambang, hal kerap terlupakan para Jurnalis ketika sudah menjadi pengusaha pers, atau pengelola organisasi pers adalah melakukan tugas wajibnya, yaitu menulis, berkarya dengan tulisannya. “Netral netral saja dalam perpolitikan, dan jangan lupakan berkarya dalam tulisan,” katanya.
Ketua PWI Wirahadikusumah didampingi sekretaris Andi S Panjaitan, wakil ketua Bidang Pembelaan wartawan, Juniardi, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Elkana Rio dan sejumlah pengurus lainnya. “Terima kasih atas nasihat dan saran yang diberikan oleh panutan kami. Pak Bambang juga adalah dewan penasehat kami. Ingatkan kami apabila ada yang menyimpang,” kata Wira.
Saat ini, kata Wira, pengurus PWI Lampung mayoritas para generasi milenial. “Karena itu kami membutuhkan saran, masukan, dan kritikan. Ke depan kami mohon bantuan Pak Bambang, karena kami sadar masih muda sekali. Mohon doa restu, kami sedang dalam persiapan untuk mengikuti HPN di Kendari,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan