Bandar Lampung (SL)-Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Fauzan Sibron menanggapi pemberitaan dugaan pelecehan seksual yang menyebutkan pelakunya melibatkan oknum anggota dewan berinisial FS, yang dianggap mengarah kepada dirinya. KLarifikasi Fauzan Sibron disiarkan melalui akun facebook pribadinya, Rabu 16 Februari 2022 pagi.
Baca: Ada Oknum Anggota Dewan Dilaporkan Lecehan Mahasiswi di Cafe Southbank?
“Ass, saya mohon Maaf belum bisa bertemu dengan teman-teman media secara langsung, karena saya sedang isoman. Terkait dengan pemberitaan tentang adanya dugaan pelecehan seksual yg beredar dgn inisial nama FS (dikaitkan dengan nama saya) saya merasa perlu memberikan klarifikasi,” Fauzan Sibron Rabu pagi.
Dalam siaran persnya, Wakil Ketua DPRD Lampung mengklarifikasi empat hal, yakni:
1. saya sebagai wakil rakyat meminta maaf sebesar besarnya pada masyarakat Lampung atas berita yang diduga melibatkan nama saya.
2. Pemberitaan yang menduga saya terlibat, saya tegaskan itu tidak benar, saya tidak terlibat apapun dan saya tidak berada di dalam cafe tersebut.
3. Perlu digarisbawahi bahwa sampai saat ini saya, Fauzan Sibron tidak pernah dilaporkan oleh siapapun ke pihak yang berwajib. Untuk hal tersebut, silahkan dikonfirmasi pada pihak yang berwajib.
4. Dalam rangka membersihkan nama saya dan nama baik partai, saya akan pertimbangkan langkah langkah hukum atas pencemaran nama baik saya dan partai.
Lapor Polisi dan Konferensi Pers
Sebelumnya, seorang mahasiswi FN (22), merasa dilecehkan FS sedangkan teman prianya melaporkan dipukul ajudan FS ke Polresra Bandar Lampung, dengan bukti laporan polisi LP/B/110/I/2022/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung.
Mereka yang datang ke Polresta Bandar Lampung Syahrial Yusuf alias Iyang melaporkan apa yang dialaminya ke Mapolresta Bandar Lampung. Dia didampingi keempat rekannya, termasuk FN dan seorang pengacara.
Iyang dan FN bersama empar rekannya yang ada dilokasi saat kejadian juga menggelar jumpar pers, di Kafe Djou, Way Halim Minggu 14 Februari 2022.
FN (22) mengatakan oknum petinggi Partai di Lampung tersebut merangkul paksa dirinya di Kafe Southbank Gastrobar Lampung. Sebelum dugaan peristiwa tersebut, kedua ajudannya FS bernama RM dan temannya menarik paksa FN ke tabel FS, Sabtu dinihari itu (5/2/2022).
FN, menyebutkan FS sempat menawarkan uang. “Ajudannya FS menarik saya nyuruh ikut ke table dia. Pas saya sampai langsung dipeluk sama FS sambil ngomong: Dek lu mau duit gak,” ujar FN.
Dilokasi kejadian malam itu juga ada beberapa wartawan yang berada di lokasi kejadian, dan melihat FS bersama dua ajudannya yang juga mengenakan kaos merek FS. Namun wartawan tidak menduga ada kasus tersebut. “Saya ada dilokasi malam itu. Memang lihat, dan ada ajudannya pake kaos FS. Tapi kami pulang duluan,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan