Lampung Selatan (SL)-Warga Dusun 04 Bumi Terang, Desa Kaliasin Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengelurkan kualitas beras yang diambil di E-Warung Kaliasin Bu Junai, dengan suplayer CV Bintang Jaya Artha (BAJA), tak layak konsumsi. Beras dalam kondisi berbau busuk, banyak kutu dan belatungan, Jum’at 25 Februari 2022.
Meski kondisi tak layak konsumsi, pemilik E warung Junai justru memaksa warga penerima BNT untuk mengabil atau membelajakan di Ewarung miliknya, dengan nilai BPNT yang dicairkan, Rp600 ribu dan wajib menambhak uang Rp10 ribu untuk uang plastik. Beras E Warung Kaliasin Bu Junai di suplai dari CV Baja.
Kepada warga Junai juga memaksa dengan menghubungi para penerima BPNT yang baru mencairkan agar segera mendatangi E-Warungnya di Kaliasin dengan segera. “Prosedurnya memang begitu uang dicairkan di kantor Pos, dan harus dibelanjakan di E-warung, Rp600 itu semua harus dibelanjakan sama Rp10 ribu untuk uang platisk,” kata Junai melalui voincenote wahtshap kepad warga.
Warga yang mengetahui berasnya E-Warung Junai yang disuplai dari CV Baja tidak layak konsumsi ada yang memilih tidak mengambil. “Berasnya apek, berulat, dan banyak kutu. Kaya oplosan apa gitu. Berasnya Busuk,” kata warga, saat membongkar beras dari E warung Junai.
Dikonfirmasi terkait beras tak layak itu, E-Warung Kaliasin, Junai enggan merespon. Dia hanya mengirim nomor HP Suplayer, Andri dari CV Baja. “Silahkan langsung konfirmasi ke suplayer,” ucap Junai via WA, Jum’at malam.
Sementara Direktur CV Bintang Jaya Artha (BAJA) Andre, sebagai Sulayer yang dikonfirmasi sinarlampung.co, membenarkan pihaknya adalah suplayer Beras BPNT kepada E-Warung diwilayah Kecamatan Tanjung Bintang. Terkait hal itu, Andre belum bisa menjelaskan, dan meminta sinarlampung.co datang saja ke kantor CV Baja di Tanjung Bintang.
“Karena panjang dan banyak yang akan dijelaskan. Ijin bang, mohon maaf kami lagi dijalan. Ya kalo bisa supaya lebih jelas, kalo sempat main kekantor kita saja, biar enak kita klarifikasi dan penjelasan. Karena panjang ini penjelasannya, Saya Andre memang suplayer di Tanjung Bintang,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan