Lampung Tengah (SL)-Sebuat saja Bunga, remaja berusia 13 tahun di Lampung Tengah yang menjadi korban budak nafsu ayahnya sejak masih SD hingga SMP. Korban kemudian hamil melahirkan bayi perempuan, dengan operasi caesar di Rumah Sakit Demang Sepulau Raya. Bayi gadis itu selamat, dengan berat 2,6 kg dan panjang 48 sentimeter
“Alhamdulillah operasi caesar berjalan lancar. Ibu dan bayinya selamat,” kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah, Eko Yuono, Senin 28 Februari 2022.
Menurut Eko Yuono bayi berjenis kelamin perempuan tersebut . “Alhamdulillah normal dan kondisinya baik. Hanya masih perlu perawatan dan mudah-mudahan besok sore sudah bisa pulang,” ujar Eko.
Menurut Eko, bayi tersebut rencananya akan diasuh saudara jauh korban yang juga merupakan guru di tempat korban bersekolah. “Demi kepentingan terbaik untuk si bayi, alhamdulillah ada saudara jauh dari korban yang akan mengasuhnya. Dia juga merupakan guru di tempat korban bersekolah,” kata Eko.
“Terkait secara hukum atas hak asuh bayi tersebut, nantinya akan kita persiapkan dan masih berproses,” lanjutnya.
Sedangkan terhadap korban, kata Eko, pasca-melahirkan masih akan tetap dilakukan pendampingan untuk dilakukan trauma healing maupun pemulihan kondisi psikisnya.
“Kita dari LPA akan terus mengupayakan untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh korban seperti melakukan trauma healing. Kita akan terus mendampingi selama berproses hingga korban ini bisa kembali pulih, bisa ceria, dan bisa kembali bersekolah,” pungkas Eko.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berusia 13 tahun di Lampung Tengah akan menjalani persalinan melalui operasi caesar. Korban hamil akibat perbuatan bejat Ayah kandungnya.
Ketua LPA Lampung Tengah, Eko Yuono menjelaskan gadis berusia 13 tahun itu sebelumnya menjadi korban perbuatan bejat Ayah kandungnya berinisial P (48), warga Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah. Korban yag masih di bawah umur itu diperlakukan tak senonoh oleh Ayah kandungnya sejak SD hingga SMP atau selama sekitar 3 tahun. (Red)
Tinggalkan Balasan