Kota Metro (SL)-Tim Tekab 308 Sat Reskrim Kota Metro menggulung komplotan judi Togel dan judi Gaple di Wilayah 15 B Barat Kota Metro. Para pelaku juga melibatkan oknum ASN, dan Guru, yang diduga menjadi bandar togel, dan kerap memimpin permain judi gaple, Kamis 17 Februari 2022 sekira pukul 13.15 wib.
Pertama petugas menangkap Budiono (50) Jalan Irigasi RT. 013 Rw. 003 Kel. Hadimulyo Barat kec. Metro pusat kota Metro, kemudian Nardi Wiyono (62) warga Jalan Cengkeh Rt. 014 Rw. 003 Kel. Hadimulyo Barat kec. Metro pusat kota metro, dan Suparno alias Bandot (52) PNS, Warga Jalan kangguru no. 02 Rt. 014 Rw. 005 Kel. Hadimulyo Timur kec. Metro pusat kota metro, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/A/67/II/2022/SPKT/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, Tanggal 17 Februari 2022
Petugas operasi Cempaka Sat Reskrim Polres Kota Metro mendapat laporan masyarakat bahwa kerap ada perjudian di Jalan Cut Nyak Dien Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Tim kemudian melakukan penyelidikan, dan menindak lanjuti informasi tersebut.
Tim kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan Budiono, yang di duga Bandar Togel, dan di temukan rekaman pemasang togel, dan uang Rp80 ribu. Hasil pengembangan petugas mengamankan dua orang lainya Nardi Wiyono, dan Suparno alias Bandot. Selanjutnya ketigas pelaku dan barang bukti ke Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Judi Gaple
Ditempat yang sama, di jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Iring Mulyo, Kecamatan Metro Pusat, petugas juga menangkap Suparno alias Bandot (52), ASN, warga Jalan Kangguru Rt. 14 Rw. 05 Kelurahan Hadimulyo, Darmawan (51) 15 B barat Kel. Imopuro Kec. Mero Pusat, Wagino (47) dan Mulyadi (46), keduanya warga Jalan Cut Nyak Dien Keluarahan Imopuro,
Mereka ditangkap saat tangah melakukan tindak pidana perjudian jenis kartu domino atau Gaple dengan menggunakan uang taruhan, di sebuah warung di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Iringmopuro, selanjutnya para pelaku di amankan ke polres metro guna pemeriksaan lebih lanjut. “Dilokasi itu petugas mengamnan Suparno alias Bandot, Wagino, Mulyadi, dan Darmawan, yang sedang bermain gaple domino dengan taruhan sejumlah uang,” kata Kasat Reskrim AKP Firmasyah.
Para pelaku mengakui mereka melakukan tindak pidana perjudian tersebut. Selanjutnya oleh Tim Tekab 308 diamankan dan dibawa ke Sat Reskrim Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Petugas mengamankan barang bukti, satu set kartu domino warna merah- uang tunai Rp195.000, pecahana satu lembar Rp100 ribu, satu lembar pecahan Rp20 ribu, dan lima lembar pecahan Rp10 ribuan, lima lembar pecahan Rp5 ribuan,” katanya.
Dilokasi itu, peugas juga menangkap Nardi Wiyono (61) Jalan Cengkeh Baru RT/Rw 14/03 Kelurahan Hadimulyo Barat, Supriyadi (51) Jalan Tengku Umar RT/Rw 11/02 Kelurahan Imopuro, dan seorang guru, Triatmo (53) warga Jalan Baru No 9 RT/Rw 14/03 Kelurahan Hadimulyo Barat, yang juga bermain judi di warung Kopi milik sakura RIS yang ada di jalan Cut Nyak Dien kel. Imopuro Kec. Metro Pusat Kota Metro.
Mereka juga bermain judi menggunakan gaple. Mereka yang berjumlah tiga orang mengambil 8 batu gaple dari 28 gaple, Kemudian yang mendapat biji gaple balak kosong menjadi pemain yang jalan pertama kemudian berurutan sesuai tempat duduk para pemain.
Dan bagi pemain yang menghabiskan biji gaple atau mendapat nilai paling kecil akan mendapatkan 1 poin kemudian pemain yang mendapat kan lima poin lah yang menjadi pemenang dan akan mendapatkan uang Rp5 dari masing-masing pemain yang kalah.
“Saat petugas Patroli Operasi Cempaka melihat ada sekumpulan orang yang bermain judi. Petugas mengamankan Nardi Wiyono, Supriadi dan Triatmo yang bermain judi Gaple. Sekselanjutnya Tekab 308 langsung mengamankan tersangka dan dibawa ke Sat Reskrim Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Barang bukti 28 buah batu gaple berwarna biru putih- Uang tunai Rp60 ribu, terdiri empat lembar pecahan Rp5 ribu, dua lembar pecahan Rp10 ribu, dan satu lembar pecahan Rp20 ribu,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan