Bandar Lampung (SL)-Tim Tekad 308 Sat Reskrim Polres Kota Metro menangkap pria paruh baya, yang terlibat aksi pencurian sebuah handphone milik seorang ibu rumah tangga, yang di letakkan di dasbor motornya. Rabu 2 Februari 2022 sekira pukul 15.00 wib lalu.
Pelaku Hermanto alias Manto (58) warga Jalan KH A. Yasin No.21 Rt.028 Rw/009 Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, dengan barang bukti satu unit handphone VIVO Y21 warna biru seharga Rp2 juta rupiah.
Pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Metro Pusat di back Up Tekab 308 Polres Kota Metro, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/10/II/2022/SPKT/POLSEK METRO PUSAT/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, Selasa Tanggal 11 Januari 2022.
Korban bernama Intan Ratnasari (21) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga, Jalan Lukman Tanjung Rt/Rw: 036/009 Kel. Hadimulyo Barat, Metro Pusat Kota Metro. Saat kejadian korban meletakkan HP di dasbor motornya, sekira pukul 18.30 wib, di seputaran Jalan Irigasi Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro.
Kasat Reskrim Polresta Kota Metro, AKP Firmansyah mendapingi Kapolres Kota Metro megatakan pada hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 sekira pukul 18.30 wib Korban mengendarai sepeda motor dengan membawa 1 (satu) unit handphone VIVO Y21 warna biru dan korban meletakan handphone tersebut di dashbor sepeda motor tersebut,
Korban sempat meninggalkan motornya, hanya kurang lebih 100 meter, korban sudah tidak melihat handphone VIVO Y21 warna biru. Korban sempat menduga HPnya jatuh atau tertinggal di kostan. Korban sempat kembali lagi ke Rumahnya dan tidak menemukan handphone milik korban tersebut.
Lalu korban meminta tolong kepada teman korban atas nama Ana Septiani, warga Dusun I Rt.004 Rw.001 Desa Mekar Mukti Kec. Sekampung Kab. Lampung Timur, untuk menghubungi nomor handphone milik korban. Saat pertama kali menghubungi nomor handphone tersebut nomor tersebut masih aktif, namun panggilan handphone tersebut tidak dijawab.
Lalu korban mencoba mengirim pesan elektronik melalui Aplikasi Whatsapps dengan kata-kata “BAPAK/IBU MINTA TOLONG HANDPHONE MILIK SAYA DIKEMBALIKAN KEPADA SAYA BAHWA YANG MEMILIKI HANDPHONE INI ADALAH SAYA ATAS NAMA INTAN RATNASARI,”.
Namun setelah itu tidak ada respon dan handphone milik korban tidak diketemukan. atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian jika dinilai dengan Uang sebesar Rp2 juta, kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Metro Pusat untuk dilakukan penyelidikan lebih.
“Pada hari Kamis tanggal 17 Februari 2022 sekira jam 15.00 wib, setelah di lakukan serangkaian penyelidikan petugas menemukan keberadaan HP tersebut. Petugas kemudian mendatangi pelaku yang sedang berada dikediamannya,” katanya.
Unit Reskrim Polsek Metro Pusat diback up tekab 308 Res Kota Metro menangkap pelaku, berikut barang buktinya hap milik korban. Petugas mengamankan barang bukti satu buah kotak HP Vivo Y21, satu unit handphone VIVO Y21 warna biru dengan IMEI yang sama. “Pelaku kita amankan berikut barang bukti,” kata Firmasyah.
Remaja Terlibat Pengeroyokan
Seorang remaja, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) karena terlibat penganiayaan dengan pengeroyokan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/63/II/2022/SPKT/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, Tanggal 17 Februari 2022, sore lalu tertangkap.
Pelaku MB (17) Jalan Dahlia Timur, Metro Pusat, dia bersama rekannya Denis (DPO), pada hari Kamis 17 Februari 2022 sekitar jam 04.30 wib menganiaya Angga Sanjaya (22), warga Jalan Letkol KH. A Yasin, Kel. Imopuro Kecamatan, di lapangan Kampus jalan KH Dewantara, Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur,
Pelaku bersama temannya bernama DENIS dengan cara memukuli korban secara bersama sama dengan tangan kosong di bagian muka beberapa kali dan memukul di bagian kepala dengan menggunakan helm sehingga korban mengalami luka di bagian hidung dan memar di kepala sehingga berobat ke rumah sakit umum daerah kota metro.
“MB mengakui dia bersama Denis menganiaya korban. Selanjutnya Tekab 308 langsung mengamankan tsk dan dibawa ke Sat Reskrim Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti sweater warna hitam- celana jeans warna biru donker milik korban,” kata Kasat Reskrim. (Red)
Tinggalkan Balasan