Medan(SL)- Rista (32), seorang ibu muda ditemukan tewas bersama dua gadis kembarnya berusia 4 tahun di lantai 2 rumah mewahnya, di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu 6 April 2022 malam.
Belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi perbuatan ibu muda asal Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang ini. Diduga, ia nekat mengajak serta dua anak kembarnya untuk bunuh diri di dalam sebuah rumah mewah itu. Mereka bertiga ditemukan tewas dengan mulut berbusa, usai meminum racun di dalam kamar yang terkunci rapat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, peristiwa bunuh diri satu keluarga itu, pertama kali diketahui oleh saksi yang tidak lain adalah ibu dan ayah Rista. Mereka biasa berkunjung dengan membawa kunci sendiri.
Malam itu, saksi melihat ada yang aneh dari rumah korban dengan kondisi kamar terkunci rapat. Kedua orangtua Rista kemudian mencoba membuka pintu kamar korban, namun terkunci. Lalu kedua orangtua Rista meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak kamar. Setelah terbuka, di situ korban dengan anak kembar tergeletak dalam keadaan tak bernyawa.
Saksi pun lantas berteriak meminta tolong ke warga sekitar. Mendengar kejadian itu, warga langsung berbondong-bondong mengerumuni rumah korban, untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi di dalam rumah berlantai dua tersebut.
Yani, salah satu warga di lokasi kejadian, mengatakan, dia tidak mendengar suara keributan apapun, sebelum ketiga korban ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam kamar. “Yang pertama tau itu ibunya, biasanya ibu dari korban datang untuk melihat cucunya, tapi waktu dipanggil-panggil, kok gak ada jawaban terus didobrak pintu kamarnya dan mereka sudah tergeletak di lantai kamar,” kata Yani.
Hal yang sama dikatakan Kepala Lingkungan VIII Pasar 4,5, Erlina (55). Dia menjelaskan, ibu dan anak kembarnya ditemukan meninggal sekitar pukul 17.40 WIB. Awalnya, kedua orangtua Rista datang ke rumah korban. Mereka membuka pintu rumah dengan kunci yang dibawa. Saat itu rumah terlihat sepi.
Kedua orangtua Rista kemudian mencoba membuka pintu kamar korban, tapi terkunci. “Kedua orangtua Rista meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak kamar. Setelah terbuka, di situ korban dengan anak kembar tergeletak dalam keadaan tak bernyawa,” jelasnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam dan Polresta Deliserdang kemudian mendatangi lokasi kejadian. Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah tersebut, mencoba mengamankan beberapa barang bukti dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna kepentingan penyelidikan.
Ketika dikonfirmasi awak media, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Hendri Yanto Sihotang, membenarkan penemuan 3 jenazah di dalam rumah mewah itu dan mengatakan pihaknya, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait penyebab pasti kematian korban. “Iya benar, ada tiga orang meninggal dunia. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP,” kata AKP Hendri Yanto.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, dari pemeriksaan sementara, ditemukan busa di mulut ketiga korban. “Dugaan sementara para korban tewas karena bunuh diri. Musababnya, dari mulut mereka ditemukan bui (busa). Begitupun, kami masih selidiki lebih dalam penyebab pasti kematiannya,” ujar Irsan, dikutip dari Antara, Rabu malam. (Red)
Tinggalkan Balasan