Kepala Syahbandar Kota Agung Sedang Perawatan, Insiden Didatangi Warga Hanya Salah Paham

Tanggamus (SL)-Kepala Kantor Syahbandar Kelas III Kota Agung, Capt. THR,  menyatakan penggerebek warga Lingkungan Way Taman, Kelurahan Pasar Madang, Tanggamus, adalah peristiwa misskomunikasi. Tidak ada hal hal aneh yang terjadi, dan kedatangan RV, Perawat Staf Syahbandar adalah untuk merawat cideranya.

Baca: Kurung Staf Perawat Kepala Syahbandar Kota Agung Digerebek Warga di Rumah Dinas?

THR mengutus Ketua DPC KOMMARI Tanggamus Firlinda, S.H., M.Kn untuk menjelaskan kepada wartawan di rumah dinasnya. “Rv itu adalah seorang tenaga medis yang di perbantukan di kegiatan unsur kemaritiman. Dan saat inipun R masih melaksanan tugasnya merawat THR,” kata Firlinda.

Saat ini, lanjut Firlibda, RVpun sedang melakukan perawatan terhadap THR  yang sedang cidera akibat kecelakaan beberapa waktu yang lalu yang berakibat patah tangan siku sebelah kiri.

“Dalam proses tersebut R melakukan pergantian perban 1x dalam sehari dikarenan agar tidak terjadi infeksi dan belum sembuh total maka terkesan setiap hari datang kerumah dinas selain itu Huga R juga melaksanakan infus,” Ujarnya.

Terkait hebohnya warga beberapa hari yang lalu di rumah dinas, menurut Firlinda kejadian itu hanya kesalah pahaman dan miss komunikasi. “Peristiwa tersebut hanya kesalah pahaman saja, dengan posisi gerbang dikunci sebagai pengamanan kendaraan yang ada di halaman dan saat warga mengetuk pintu THR sedang dalam penggantian perban maka wajar jika warga melihat mereka seolah sedang dalam posisi berhadapan,” terang Firlinda.

Adapun mengenai sikap dan watak THR yang di anggap kurang terbuka Linda mengatakan kepada awak media itu sudah karakternya. “Memang itu watak dan karakter beliau bang, sikap pendiam terkesan acuh jika dengan orang yang belum di kenal tapi jika sudah kenal orangnya baik dan ramah, terbukti di kantor semua bawahannya patuh dan segan di bawah pimpinannya,” ungkapnya.

Bahkan, semenjak dibawah kepemimpinan Capt. Tohara, tertib administrasi terus diterapkan, terbukti dengan dibentuknya Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang ada di Pelabuhan Kota Agung. “Terbentuknya unsur keluarga besar Kemaritiman yang berada di Pelabuhan Teluk Semaka,” katanya.

Firlinda menambahkan, saat kejadian ada Danposal Pelda Muhammad Irfai telah menyakinkan warga bahwa tidak terjadi hal-hal yang negatif di rumah dinas itu. “Posisi THR saat ini sedang istirahat demi kesembuhannya dan shock kejadian beberapa hari yang lalu,” katanya. (Wisnu/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *