Maluku (SL)-Oknum anggota Polisi Wanita (Polwan) Brigpol HH, ditangkap Tim Propam Polda Maluku, saat bersama pria lain, SA, seorang pendeta, juga tokoh pemuda di Maluku, yang diduga selingkuhannya. HH yang diketahui bersuamikan seorang anggota Brimob Polda Maluku itu tertangkap oleh Paninal Polda Maluku bersama SA di rumah Dinas Ketua Jemaat Majelis Teratai Kasih, Galala, Kecamatan Sirimau, Rabu 27 April 2022 malam sekira pukul 23.00 WIT.
Informasi di Polda Maluku meyebutkan, Penggebrekan itu dilakukan oleh suami HH yang juga anggota Brimob bersama sejumlah rekannya setelah mereka terlebih dahulu membuntuti gerak-gerik HH. SA adalah pendeta tetap di Gereja Teratai Kasih Asrama Polisi (Aspol) Tantui. HH dan SA, ditangkap setelah ada laporan suami HH melpor ke Propam Polda Maluku.
Kepada wartawan Pendeta SA tidak membantah, tapi juga tidak membenarkan adanya perselingkuhan itu. Saat dikonfirmasi SA hanya mengatakan sementara silahkan berbicara dengan pengacaranya. “Sabar ya, saya sedang koordinasi dengan pengacara saya,” ucapanya dilangsir klikmaluku.com.
Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Raja Arthur L. Simamora, yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengrebekan tersebut. “Benar ada pengrebekan. Namun masih dalam proses di Propam,” kata Raja Arthur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan Polda Maluku menegaskan tidak akan melindungi kasus dugaan perzinahan yang dilakukan oknum Polwan Polresta Pulau Ambon, Brigpol HH dengan seorang oknum pendeta, AS.
Brigpol HH dan AS digerebek sejumlah polisi, termasuk suami HH saat sedang berdua-duaan di dalam rumah dinas (pastori) Ketua Jemaat Majelis Teratai Kasih, Galala, Kecamatan Sirimau, Ambon pada Rabu 27 April 2022 malam sekira pukul 23.00 WIT itu. “Perintah Bapak Kapolda sangat jelas harus ditindaklanjuti dan diproses hukum,” kata Muhammad Roem Ohoirat, Jumat 29 April 2022.
Roem menegaskan, terkait kasus itu Polda Maluku tidak akan melindungi setiap anggotanya yang berbuat kesalahan apalagi jika kesalahan yang dibuat mencemarkan nama baik institusi Polri di masyarakat. “Intinya siapapun yang bersalah pasti akan kita proses bukan saja anggota Polwan ini tapi anggota polisi siapa pun,” tegasnya.
Kasus dugaan perzinahan tersebut telah dilaporkan ke Polda Maluku sesuai suami HH menggrebek istrinya tersebut. Setelah dilaporkan, kasus tersebut kini tengah diproses untuk memastikan apakah HH dan SA terlibat perzinahan seperti yang dituduhkan atau tidak. “Tapi intinya kami sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian ini,” ujarnya.
Roem menjelaskan apabila terbukti melakukan pelanggaran maka Brigpol HH akan diberi sanksi tegas sesuai dengan perbuatannya. “Kalau bersalah pasti akan diberikan sanksi tegas dan sanksi itu diberikan untuk menghargai polisi yang selama ini bekerja dengan baik,” ujarnya.
ASN Mesum Siang Bolong
Oknum Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemda Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, MIG, nyaris jadi bulan bulanan warga, karena kepergok berbuat mesum di siang bolong di Kota Padang. Massa marah kepada MIG yang berbuat mesum di saat semua orang sedang khusyuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan, di kawasan Tabing, Kecamatan Koto Tengah, Rabu 27 April 2022.
MIG sempat diarak warga beramai ramai ke Polsek Koto Tengah. Dari Polsek, oknum ASN itu kemudian diserahkan ke Sat Pol PP Kota Padang. “Ya benar, penangkapan ASN mesum oleh warga tersebut, terjadi di kawasan Tabing, Kecamatan Koto Tengah. Oknum tersebut bertugas di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tanah Datar,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalin.
Menurut Mursalin, setelah ditangkap warga oknum ASN tersebut lalu diarak oleh warga ke Polsek Koto Tengah. Kemudian polisi melimpahkannya ke Satpol PP Kota Padang. “Pengakuannya dia bertugas di Tanah Datar, saya sudah lapor Wali Kota Padang,” katanya. (Red)
ASN yang tertangkap basah berbuat mesum di tengah bulan puasa Ramadhan ini, untuk sementara ditahan di Kantor Satpol PP Kota Padang, untuk kepentingan penyelidikan. “Wali Kota menyampaikan, akan menghubungi pimpinan yang bersangkutan,” pungkas Mursalim. (Red)
Tinggalkan Balasan