Gitar Tunggal Sebagai Budaya Asli Lampung.

Tanggamus (SL) – Dalam melestarikan adat budaya lampung, khususnya pertunjukan gitar tunggal nampak meriah dalam acara hajat khitanan Muhammad Dzikri putra Anton dan Elizabet warga Pekon Banjar agung udik Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. (Minggu, 2 Mei 2022)

Gitar Tunggal yang dilaksanakan sebelum Hari H acara hitanan yang disambut sangat antusias segenap warga Pugung, dimeriahkan oleh artis lampung Erwinardo dan kawan-kawan, serta khusus artis pugung Heri, memeriahkan khitanan putra pertama dari bapak Anton dan Elizabet Muhammad Dzikri warga gang Pelita Pekon Banjar agung udik.

H.Yuhendri kepala Pekon Banjar Agung,  di sela-sela acara mengatakan

” gitar tunggal ini sangat bagus mendidik generasi muda agar cinta budaya daerah sendiri, juga lebih mengenal adat budaya khas lampung khususnya adat lampung pepadun yaitu lampung pubian, artinya acara ini dapat melestarikan budaya asli lampung.” Ujarnya

Selain H.Yuhendri juga sangat menyambut positif acara gitar tunggal seperti ini, selain hiburan warga pugung juga sebagai pendidikan bagi generasi muda sebagai langkah awal agar cinta adat dan budaya yang tentunya diharapkan acara adat asli lampung senantiasa bisa lestari, karena generasi muda senantiasa tertanam cinta budaya sendiri, disaat adat dan budaya kita mulai pudar diera zaman semakin maju tentunya budaya asing juga sudah dikenal generasi muda kita.

Salah satu tokoh pemuda Pekon Banjar Agung Udik, Irawan,SE saat diacara  juga menanggapi acara adat dan budaya lokal asli lampung harus terus dipertahankan agar lestari, juga ditanamkan pada anak-anak kita sebagai generasi penerus senantiasa mencintai adat dan budaya asli kita lampung.

“Cinta akan adat dan budaya agar senentiasa lestari generasi muda harus senantiasa tertanam agar cinta budaya lokal,” terangnya.(Wisnu/rls)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *