Pengabdian Masyarakat Dosen UMPRI Dampingi Penyusunan Modul Digital Madrasah Aliyah di Pringsewu

Pringsewu (SL)-Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) melakukan kegiatan pendampingan penyusunan modul digital dengan menggunakan aplikasi flip pdf corporate terhadap 12 Madrasah Aliyah di Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2022-Mei 2022.

Para dosen FKIP bidang pendidikan Matematika UMPRI, Siti Khoiriyah, M.Pd., Ana Istiani M.Si., Siti Rahayu, M.Pd. dan Rahman Cahyadi, M.Si melakukan pendampingan di 12 sekolah diantaranya MA Air Bakoman, MA Nurul Islam, MA Mathlaul Anwar MA Mambaul Ulum MA Al Ma’ruf MA Al Makmur, MA Sinar Harapan, MA Bahrul Ulum, MA Miftahul Ulum, MA Nurul Fatah, MA Alkhairiyah, MA Alfalah.

Siti Khoiriah mengatakan sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi dalam memajukan dunia pendidikan dari tingkat dasar sampai menengah. Ini bagian dari distribusi UMPRI dalam rangka membatu meningkat berkualitas pendidikan, baik secara lembaga maupun proses pembelajaran.

“Saluran itu dijalankam melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan merupakan implementasi catur darma perguruan tinggi,” kata Siti Khoiriyah.

Menurut Siti Khoiriah, Flip pdf corporate adalah salah satu software dalam pembuatan modul digital yang cocok digunakan untuk para pemula. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru kepada para guru dalam penyusunan modul digital.

“Mengingat generasi Z saat ini lebih tertarik membaca media digital dibandingkan dengan media cetak, untuk itu dari kegiatan ini diharapkan guru dapat update ilmu serta menghasilkan buku digital yang dapat digunakan untuk mengajar,” katanya.

Peserta kegiatan adalah seluruh dewan guru pada 12 sekolah tersebut, dengan lama kegiatan satu hari secara ofline. Dan selanjutnya tim memfasilitasi pembimbingan terhadap guru secara daring. “Bimbingan berdasarkan pertanyaan atau permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pennggunaan software tersebut,” katanya.

Eti Agustina, sebagai pengawas pembina sekolah mengungkapkan bahwa, kegiatan ini sangat baik dan sangat relevan dilaksanakan di era digital. “Saat ini guru harus update ilmu baru untuk menunjang proses pembelajaran. Karena siswa sekarang lebih suka membaca melalui media digital daripada membaca buku cetak, untuk itu guru juga harus mau untuk belajar membuat bahan ajar digital pula,” ujarnya.

Peserta kegiatan terlihat antusias mengikuti pendampingan ini. Para guru mengaku terbantu dalam proses belajar mengajar. “Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan siswa dan penguatan lembaga,” kata satu peserta. Rencananya tim ini juga akan mengadakan kegiatan serupa di Kabupaten yang lain (Wagiman/red).

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *