Bandar Lampung (SL)-Selain memaksakan murid libur saat sedang ulangan, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, yang dikomandoi Eka Afriana, adik kandung Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, juga menarik paksa iuran Rp250 ribu perkepala sekolah, dan mewajibkan mengirimkan karangan bunga, pada Perayaan Hari ulang tahun Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI) ke-22 di Kota Bandar Lampung.
Baca: Liburkan Siswa Yang Sedang Ujian Walikota Kerahkan Guru Untuk Ramaikan HUT APEKSI di Taman UMKM
“Ya kami hanya bawahan. Selama pelaksanaan APEKSI, kami harus meliburkan murid-murid yang ulangan. Sekolah dipaksa hadir diacara-acara Apeksi. Juga harus iuran Rp250 ribu dan mengirim karangan bunga. Meski judulnya iuran dan perintahnya dari Dinas, melalui K3S, mau gimana,” kata salah satu kepala Sekolah di Bandar Lampung.
Menurutnya, tidak semua menyumpang, tapi banyak pihak sekolah yang terpaksa menyumbang meskipun kesulitan untuk mencari sumber dana. Sebagian sekolah terpaksa menggunakan dana BOS untuk keperluan tersebut. “Ya mau dimau harus mau, ada tidak ada ya harus diadakan. Nanti dianggap tidak loyal, dan lain lain,” katanya minta jangan disebut namanya.
Penyusuran wartawan, perintah permintaan sumbangan tersebut langsung dilakukan oleh pihak dinas pendidikan yang ditujukan kepada kepala sekolah dan dikoordinir oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di setiap kecamatan. “Kita sempat kaget saja dapat pesan di WhatsApp disuruh sumbang uang Rp250 ribu dan juga papan bunga ucapan untuk kegiatan Apeksi. Namanya perintah mau gak mau,” kata sumber lainnya, kepada awak media, Minggu 29 Mei 2022.
Kepala sekolah itu mengaku awalnya sempat bingung karena tidak ada sumber dana apalagi tidak mungkin akan menggunakan dana pribadi. “Mau gak mau ada yang pakai dana BOS, tinggal bagaimana aja nanti buat laporannya,” ujarnya.
Belum ada keterangan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung terkait dugaan tersebut. Dinas Pendidikan Kota Lampung dikonfirmasi di kantoranya sedang tidak ada ditempat. “Bu Kadis sedang tidak ada di kantor mas. Silahkan datang besok, atau buat janji dahulu,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan