Bandar Lampung (SL)-Masuk pekan ke tiga, pencarian di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, jenazah Emmeril Kahn Mumtdz atau Eril, akhirnya ditemukan. Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut, ditemukan mengapung di Bendungan Engehalde, pada Rabu 8 Juni 2022 pagi waktu Swiss. Kepolisian Swiss kemudian melakukan penelusuran DNA untuk memastikan apakah jasad tersebut memang milik Eril, putra Ridwan Kamil yang tenggelam saat berenang di Sungai Aare dua pekan lalu.
Pada Kamis 9 Juni 2022 siang, pihak kepolisian menyatakan jasad tersebut memang Eril dan saat ini sedang diurus administrasi untuk proses repatriasi agar segera bisa dipulangkan ke Tanah Air. Ridwan Kamil dalam unggahan Instagram-nya, menyebutkan jenazah Eril akan tiba di Bandung pada Minggu 12 Juni 2022 dan dimakamkan sehari setelahnya pada Senin 13 Juni 2022.
Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh pihak kepolisian Swiss melalui rilis media pada Kamis siang pukul 13.45 waktu Swiss. Kepolisian Bern lalu mengurus administrasi di Pengadilan Bern untuk keperluan penyerahan jasad Eril ke keluarga. Pengadilan Bern telah memberikan kewenangan bagi keluarga untuk menerima jenaza Eril.
Setelah konfirmasi tersebut, KBRI Bern memastikan hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam. KBRI Bern akan terus mendampingi proses repatriasi Eril ke tanah air.
Berikut rilis lengkap Kepolisian Bern terkait penemuan jenazah Eril:
Bern: Orang hilang ditemukan tak bernyawa di AarePada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diangkat dari Aare di Bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.
Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50 pagi, polisi wilayah Bern mendapat laporan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di Bendungan Engehalde di Bern. Spesialis dari polisi maritim dari polisi wilayah Bern dapat menemukan mayat di bendungan dan kemudian menyelamatkan (mengangkat) (jenazahnya) dari air.
Bisa dipastikan dengan jelas bahwa pria itu sudah meninggal dunia. Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.
Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland.
Dalam rilis itu, memang tidak disebutkan identitas jenazah. Namun, pihak keluarga Eril telah mengumumkan bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern itu adalah Eril. (Red)
Tinggalkan Balasan