Ketua LPPD Sebut CV Tunas Subur Mandiri Abaikan K3 Pekerja

Tulang Bawang (SL)-Kontraktor renovasi gedung operasional dan penataan halaman unit siaga pencarian dan pertolongan Kabupaten Tulangbawang diduga mengabaikan keselamatan para pekerja.

Pasalnya, dalam proses renovasi gedung yang menelan anggaran Rp725 juta lebih dan dimenangkan CV Tunas Subur Mandiri, para pekerja kontruksi pemasangan baja ringan dan bangunan terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri seperti rompi dan helem proyek.

Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Kabupaten Tulangbawang, Aliyanto menduga lemahnya pengawasan dari pihak rekanan menjadi penyebab utama para pekerja mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

“Kontraktor wajib melaksanakan manajemen K3 demi keselamatan kerja di lapangan. Itu ada dalam kontrak dan ada uangnya. Jadi memang harus dikerjakan dan dilaksanakan sesuai dengan kontrak kesepakatan,” tegas dia, Rabu, 29 Juni 2022.

Yanto menduga, ada unsur kesengajaan kontraktor dengan tidak dibelanjakannya APD sebagai bentuk menambah keuntungan perusahaan.

“Keselamatan para pekerja harus diprioritaskan. Pengawas proyek harus memberikan teguran, karena pelaksana proyek abai. Ini perlu menjadi catatan yang kurang baik,” ujar dia.

Menurutnya, dalam Undang-undang Jasa Kontruksi nyata disebutkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja ini harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pekerjaan. Pelanggaran terhadap aturan ini bisa dikenakan sanksi, teguran hingga pencabutan izin usaha.

Aliyanto mendesak agar pengawas dan dinas terkait memberikan tindakan tegas pada pelaksana proyek yang mengabaikan prosedur K3. Ini penting dilakukan agar tidak menjadi preseden buruk bagi pelaksana proyek lainnya.

“Dari hasil temuan kami di lapangan, para pekerja ini tidak menggunakan sepatu proyek, rompi, hingga helem proyek. Padahal itu standar operasional untuk menjamin keselamatan pekerja. Kami juga tidak menemukan adanya tandu keselamatan yang dapat digunakan ketika ada kecelakaan kerja terjadi,” tegas dia.(Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *