Yogyakarta (SL)-Dua kelompok terlibat bentrokan susulan di kompleks ruko kawasan antara Seturan dengan Babarsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 4 Juli 2022. Akibat kejadian tersebut, satu sepeda motor dan satu ruko terbakar.
Bentrokan bermula saat salah satu kelompok menggelar demonstrasi di depan Polda DIY. Mereka menuntut kejelasan penanganan kasus penganiayaan terhadap salah satu mahasiswa pada Sabtu 2 Juli 2022 kemarin. Usai menyuarakan tuntutan, ratusan pendemo bergeser ke kawasan Babarsari.
Di lokasi kejadian, kedua kelompok bertemu dan bentrokan tidak terhindarkan. Polisi sudah berada di lokasi untuk mengamankan kerusuhan. Hingga berita ini tayang, suasana sudah kondusif. Belum ada keterangan dari polisi terkait penyebab bentrokan tersebut, termasuk apakah ada yang diamankan dalam peristiwa itu.
Sebelumnya, dua kelompok itu terlibat keributan Sabtu 02 Juli 2022 jam 04.30 wib, di perumahan jambusari Wedomartani Ngemplak Sleman. Keributan dipicu pada jam 01.45 wib antara rombongan dari Luis dengan rombongan anak buah Kece, di Glow Karaoke Jl.Seturan Caturtunggal Depok Sleman.
Pada jam 04.30 wib rombongan dari Lusi berjumlah Lk 50 orang menggunakan sepeda motor mendatangi rumah kontrakan Sdr Kece yang beralamat di Perumahan Jambusari Jl.Delima RT 9 RW 65 no.46 untuk melakukan aksi balasan dengan membawa senjata tajam dan alat pemukul.
Akibat kejadian itu, tiga orang menderita luka dan belasan kendaraan bermotor rusak. Tiga korban luka luka, termasuk satu mahasiswa. Mereka Dibrilian (20), Mahasiswa STTNAS, mengalami putus tangan sebelah kanan, luka terbuka siku tangan sebelah kiri, dan luka terbuka di kaki kiri akibat senjata tajam.
Lalu Jason (21) luka paha kanan bagian belakang terkena panah, dan Epen (21) luka bacok dibagian punggung. Ketiga korban luka dibawa ke rumah sakit JIH untuk penanganan medis.
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai membenarkan peristiwa dua kelompok massa terlibat kerusuhan di sebuah tempat hiburan karaoke yang berada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu 2 Juli 2022 dini hari.
“Benar. Jadi semalam sekitar pukul 03.00 WIB dini hari ada keributan dengan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari, di sebuah tempat hiburan,” kata Achmad Imam Rifai.
Imam menjelaskan kejadian berawal ketika sejumlah orang di tempat hiburan yang diketahui sebagai tempat karaoke itu terlibat perselisihan. Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun kepolisian sejumlah orang itu sempat cekcok sebelum kerusuhan terjadi.
“Jadi informasinya sejumlah orang selesai hiburan di situ, itu kan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut, mungkin saling provokasi. Kemudian berujung pada penganiayaan. Ya mungkin ejek-ejekan gitu,” terangnya. (Red)
Tinggalkan Balasan