Pesawaran (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran akan memberikan saksi tegas kepada oknum guru Aparatur Sipin Negara (ASN) yang tidak pernah bertugas tapi menerima insentif sertifikasi, Senin, 11 Juli 2022.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pesawaran Anca Martha Utama, yang mendapat kabar terkait kasus oknum di SMPN 20 Punduhpedada Mansur, yang tidak beraktifitas mengajar, tetapi seritifikasi terus cair. “Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap dugaan tersebut,” kata Anca, sapaan akbranya kepada wartawan.
Menurut Anca, pihaknya akan menindak tegas oknum guru, juga Kepala Sekolahnya, jika kasus itu benar terjadi. Karena, segala bentuk administrasi guru di sekolah, wajib diketahui oleh Kepala Sekolah. “Terbukti kita tindak. Dan kepalas sekolah bisa terlibat, tidak bisa tidak tahu. Karena proses sertifikasi itu diketahui Kepala Sekolah,” kata Anca.
Anca menduka jika benar tidak pernah mengajar kemudian lancar menerima tunjangan sertifikasi, kuat dugaan terjadi pemalsuan dokumen. “Karena kalau memang oknum guru tersebut tidak pernah menjalankan fungsinya sebagai guru. Ya tidak mungkin sertifikasi gajinya bisa turun,” ujarnya.
Namun demikian, kata Anca Martha Utama pihaknya masih harus melakkan pemeriksaan terhadap kasus Mansyur, yang terindikasi selama enam bulan terakhir aktif menerima insentif sertifikasi. “Masih dugaan, jadi kami periksa dulu. Karena mau bagaimanapun juga sudah tidak mungkin seorang kepala sekolah tidak tau soal gurunya yang hadir atau tidaknya,” kata Anca.
Jika itu benar terjadi, kata Anca ada dugaan terjadi pemalsuan dokumen persyaratan pengajuan dalam sertifikasi. Karena, persyaratan untuk pengajuan sertifikasi harus memiliki surat pengajuan mutlak dari Kepada Sekolah.
Jadi, kata Anca, menjadi aneh jika kepala sekolah berkata tidak tahu soal oknum guru masuk atau tidaknya. “Karena usulan sertifikasi itu yang memenuhi syarat atau tidaknya adalah kepala sekolah. Kita tunggu dulu hasil pemeriksaannya seperti apa baru nanti kami ambil langkah tegas,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan