Bandar Lampung (SL)-Siswi SMP Negeri 8 Bandar Lampung, Syafira Aulia Natani (13), tewas ditabrak KA Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang), saat melintasi jalur palang perlintasan Kereta Api (KA) di Stasiun Labuhanratu, Kedaton, Bandar Lampung, Selasa 19 Juli 2022 sekira pukul 12.30 WIB.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, korban berjalan melintasi rel, saat palang perlintasan ditutup. Warga meneriaki korban, namun korban tidak mendengar karena menggunakan headset ditelinga. Dan saat bersamaan korban terjaruh, dan babaranjang melintas. Korban terseret hingga empat meter dan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Fahmi (13), teman korban mengatakan saat itu Syafira menyeberangi perlintasan rel KA sembari memakai headset. Korban masih mengenakan seragam sekolah, ruahnya ada diseberang. “Sudah diteriakin orang-orang, tetapi enggak dengar dan langsung ketabrak kereta,” katanya.
Menurut Fahmi, korban tewas mengenaskan setelah terseret kereta sejauh kurang lebih 5 meter. “Saat palang pintu tertutup korban langsung menyebrang, kemudian tiba-tiba korban terjatuh dan tersambar kereta. “Saya sempat bilang, ‘Kaka awas kak ada kereta’ tapi dia tidak dengar kayaknya kecapean juga, abis lari-larian dia terjatuh karena tersandung hingga akhirnya tersambar kereta api Babaranjang,” ujarnya.
Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengatakan KA Babaranjang datang dari arah Stasiun Rejosari menuju Stasiun Tarahan. Saat peristiwa terjadi, palang pintu Stasiun Labuhanratu telah tertutup. Kereta melewati perlintasan di jalur dua dan masinis telah membunyikan klakson lokomotif dengan keras saat ingin melewati. Ketika itulah datang korban yang berjalan kaki dari arah barat menuju ke timur. “Ia hendak melintasi perlintasan sebidang emplasemen Stasiun Labuhanratu,” kata Jaka Jarkasih.
Menurutnya, Informasi di lokasi, sebelumnya korban telah diberitahu oleh banyak pengendara dikarenakan ada KA yang akan melintas. “Korban tertabrak bagian depan lokomotif dan terseret sekitar lima meter dengan keadaan badan dan kaki terputus,” paparnya. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM). (Red)
Tinggalkan Balasan