Lampung Tengah (SL)-Mayat pria yang muda yang ditemukan ditemukan terapung tanpa busana, di aliran sungai Way Seputih, Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Senin 9 Mei 2022 lalu adalah Yudi Irawan (23), Yudi Irawan (23), warga Dusun Induk Pemanggilan, Kelurahan Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca: Sepekan Lebaran Dua Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Way Seputih dan Pematang Sawa Tanggamus
Jasad korban terindentifikasi, berkat kerja keras Tim Ditkrimum Polda Lampung dan Reskrim Polres Lampung Tengah. Bahkan kabar teranyar, Tim berhasil menangkap pelaku penganiayaan terhadap korban, yang melibatkan belasan orang. Namun kasus belum diekspose Polres Lampung Tengah.
Korban Yudi Irawan diduga dihabisi ditempat lain, kemudian jasadnya dibuang di aliran sungai Way Seputih, dan ditemukan di Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.
Lurah Pemanggilan, Hasbi, membenarkan korban adalah warganya. Dan baru mengetahui korabn adalah warganya, dari tetangga korban, yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung.”Benar, jenazah itu warga kami,” kata Hasbi, Jumat 22 Juli 2022.
Ketika ditemukan, korban mengambang dalam posisi tertelungkup di saluran Irigasi Way Seputih, Senin 9 Mei 2022, pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan, korban memakai baju dan celana panjang. Korban juga memakai kalung tali warna hitam seperti jimat. Kondisi wajahnya kebam, diduga bekas penganiayaan.
Kepala Dusun lima, Kampung Bumiaji , Sutrisno mengatakan jenazah ditemukan warganya yang sedang mancing. Atas penemuan itu, dia lalu melapornya ke Polsek Padangratu.
Mayat Yudi Irawan, tersangkut jaring ikan milik warga, dan dalam posisi terlentang tanpa mengenakan sehelai busana. Mayat itu ditemukan Kudori (46) warga Seputih Mataram, Lampung Tengah, sekitar pukul 08.50 WIB, saat dirinya hendak mengambil ikan di sungai.
Merasa takut, Kudori kemudian melaporkan penemuan jasad anonim itu ke perangkat Desa Sri Budaya. Bersama perangkat desa dirinya lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Seputih Banyak sekitar pukul 09.40 WIB.
Setelah menerima laporan masyarakat pihak kepolisian sektor Seputih Banyak mendatangi Sungai Way Seputih tempat di temukannya jasad mengapung tersebut. Kondisi jasad anonim tersebut mengalami luka lebam di bagian wajah serta mengeluarkan darah dari bagian hidung dan mulutnya.
Jasad anonim itu kemudian dibawa Tim INAFIS Polres Lampung ke Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya untuk dilakukan otopsi. Hingga akhirnya terungkap pelakunya. Kasusnya masih dalam penyidikan Polres Lampung Tengah. (Red)
Tinggalkan Balasan