Lampung Utara (SL)-Truk Tangki Pertamina dan truk Fuso bermuatan batu bara bertambarakan dan menjepit satu motor honda beat di Jalan Lintas Sumatera, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura), Senin 1 Agustus 022 sekitar pukul 15.00 WIB. Pengendara motor tewas, sementara dua sopir truk luka-luka.
Sempat terjadi kemacetan panjang di Desa Mulang Maya sekitar 2 Kilometer. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, Truk Tangki Pertamina dengan nomer polisi B-9482-SEH yang dikendarai Muntolib (46) warga Desa Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung selatan, melaju dari arah bukit menuju arah Kotabumi.
Dilokasi kejadian dari arah berlawanan melaju truk fuso batu bara tanpa NoPol, dikendarai Yuda (24) warga Desa Buyut, Kabupaten Lampung Tengah yang sempat menurunkan kecepatan dikarena mengoper gigi. Truk fuso batu bara sempat menabrak bak belakang mobil didepannya dan membuang setir ke arah kanan.
Lalu truk fuso adu kambing dengan truk pertamina yang bersamaan dengan muncul motor Honda Beat merah B-4351-NDO yang dikendarai Ahmad Syaiful Anwar (32) warga Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung utara, sedang menyalip truk Fuso, yang kemudian terjepit ditengah kedua kendaraan truk itu.
“Truk Fuso dari arah bukit menuju arah Kotabumi. Lalu ada truk fuso batu bara, kayaknya menurunkan kecepatan dikarenakan mengoper gigi. Truk fuso batu bara sempat menabrak bak belakang mobil didepannya dan membuang setir ke arah kanan,” kata Iskandar, warga Mulang Maya, yang sempat melihat kejadian.
Kedua mobil rusak bagian depan, termasuk motor. Kondisi sopir Truk Tangki Pertamina, Muntolib mengalami patah tangan sebelah kanan. Sedangkan sopir truk Fuso, Yuda mengalami patah tangan dan luka di kepala, sementara pengendara motor tewas.
“Iyaa benar, satu orang yakni pengendara motor meninggal dunia. Jenazahnya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata petugas IGD RS Handayani Kotabumi.
Kanit Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Budiarto belum dapat memberikan keterangan rinci terkaif kecelakaan tersebut. “Saya belum bisa kasih keterangan apapun, karena kita belum mendapatkan informasi yang dalam, besok saja konfirmasi melalui bapak Kasat Lantas,” kata Budiarto. (Red)
Tinggalkan Balasan