Kota Metro (SL)-Kepala Dinas P3AP2KB Kota Metro mengatakan peran Guru Bimbingan Konseling (BK) sangat penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah. Sebab, menurut dia, orang yang mengerti tentang isi hati peserta didik salah satunya adalah guru BK.
“Saya yakin guru-guru BK sudah berperan aktif untuk menampung isi hati para muridnya,” ucap prayitno usai sosialisasi pencegahan terhadap anak di SMPN 1 Kota Metro, Rabu 03 Agustus 2022.
Agar maksimal, Pemkot melalui pihaknya menggelar sosialisasi pencegahan. Dia mengatakan, sosialisasi membahas tentang bagaimana mencegah tindak kekerasan terhadap anak di sekolah.
Prayitno berharap, sosialisasi dapat meminimalisir kemungkinan terjadi tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.
“Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini, tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah,” imbuh dia.
Asisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan menjelaskan, pemerintah menghadirkan pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak sebagai narasumber. “Karena tiga narasumber inilah yang sudah berkompeten dalam bidang ini,” ungkap dia.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Presiden RI menerbitkan Perpres No 101 tahun 2022 tentang Stategi Nasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Anak (Stranas PKTA). Peraturan ini dapat diakses di laman JDIH Sekretariat Negara RI.
Peraturan bertujuan sebagai acuan bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kota/kabupaten dan masyarakat untuk mewujudkan penghapusan kekerasan terhadap anak. Perpes ini mulai berlaku sejak 15 Juli 2022 lalu. (Red)
Tinggalkan Balasan