Lagi, Kali Ketiga Ditemukan Bayi Orok Dibuang di Kota Layak Anak

Bandar Lampung (SL)-Lagi, warga Bandar Lampung menemukan sosok bayi baru lahir dibuang orang tuanya. Kali ini bayi perempuan berlumuran darah bersama ari-ari, dibuang di tempat sampah dalam tas berwarna biru, di Jalan Kamboja, Gang Karya Bakti, Kebun Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Jumat 5 Agustus 2022 sekira pukul 05.30 pagi.

Baca: Bandar Lampung Kota Layak Anak Kerap Ditemukan Bayi Dibuang Ibunya?

Bayi itu sempat terdengar menangis, dan ditemukan pelajar yang mau beli sarapan. Diduga karena lambat proses penyelamatan, bayi itu tewas saat tiba dirumah sakit. “Bayi itu pertama ditemukan anak sekolah yang mau beli sarapan,” kata Ketua RT 07 LK II Kelurahan Kebun Jeruk, Tanjungkarang Timur, Efendi.

Warga kemudian memastikan temuan itu, dan melihat ada bayi dibungkus dalam tas berwarna biru. Warga kemudian melapor ke Polisi. “Diperkirakan usia bayi itu baru seharian, kalau warga kami jelas bukan, karena tidak ada catatan warga yang sedang hamil beberapa bulan ini,” ujar Efendi.

Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Dony Arianto membenarkan temuan itu, kondisi bayi juga meninggal dunia di rumah sakit. Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 1,60 Kg dan pajang 36 cm. “Bayi ditemukan dengan posisi di dalam paper back warna biru, diselimuti kain bersama ari-arinya. Posisi bayi tersebut, diletakkan di depan tempat pembuangan sampah,” kata Dony Arianto.

Pagi itu kata Kapolsek, M. Akmal (15), pergi mengendarai motor untuk membeli bubur ayam. Saat melintasi Jalan Kamboja saksi melihat dan mendengar ada tangisan bayi. “Saksi berhenti untuk melihatnya dan setelah di lihat ternyata saksi melihat ada bayi di dalam paper back warna biru, selanjutnya saksi menghubungi orang tuanya dan ketua RT Kamdani dan melaporkan ke Polsek Tanjungkarang Timur,” jelasnya.

Selanjutnya, bayi tersebut langsung di bawa ke RS. Graha Husada untuk dilakukan penanganan medis, setelah di cek oleh tim dokter Graha ternyata bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.

“Sempat dilakukan pemeriksaan dan penanganan pertama oleh tim medis pihak Rumah Sakit Graha Husada. dan bayi dinyatakan sudah meninggal dunia. Bayi tersebut di rujuk ke Rumah sakit Abdul Moeloek untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi kembali. Kasusnya dalam proses penyelidikan,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *