Lambannya Pengerjaan Proyek Tambal Sulam Jalinbar Banyak Makan Korban Lakalantas

Tanggamus (SL) – Lambannya perbaikan proyek tambal sulam Jalinbar di Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Menambah jumlah korban lakalantas, kini kecelakaan menimpa warga Kecamatan Semaka.

Didik Harmoko, petani berusia 37 tahun warga Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka harus mengalami perawatan intensif lantaran sejumlah luka menghiasi sekujur tubuhnya pasca terjatuh di galian perbaikan jalan di pekon setempat, luka tersebut terlihat mulai dari bagian wajah, tangan kanan dan kiri, serta lutut bagian kanannya.

Menurut keterangan Agus Wiryawan selaku warga yang menolong korban, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu, 8 Agustus 2022 malam. “Kejadian sekitar pukul 20.30 WIB. Korbannya Didik Harmoko,” kata Agus kepada, Senin 8 Agustus 2022

Korban dievakuasi ke Puskesmas guna perawatan medis, sebab korban mengalami luka yang cukup serius. “Saya bawa ke puskes, dia mengalami luka parah. Ada juga jahitan dan seluruh tubuhnya terluka,” tutupnya.

Atas peristiwa itu, Mat Zurani Alumbu selaku Kepala Pekon Way Kerap kembali berharap kepada pelaksana proyek agar segera menyelesaikan proyek tambal sulam tersebut. “Kepada pelaksana, kalo bisa segera diselesaikan, lobang-lobangnya ditutup biar tidak bertambah korban lagi,” kata Mat Zurani.

Sambungnya, peristiwa kecelakaan akibat lubang tersebut sebenarnya sudah banyak korban yang dilihat dan disaksikannya baik warga pekon Waykerap maupun pekon lainnya. “Yang saya saksikan sudah banyak, jadi harapan saya cuma itu, kepada pelaksana cepat diselesaikan apa mau menunggu korban jiwa baru mau dilaksanakan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, mangkraknya proyek pelaksana jalan nasional yakni tambal sulam menjadi keluhan dan sorotan masyarakat Semaka.

Dimana dengan kedalaman jalan yang berkisar 10-15 cm dengan lebar satu setengah meter tersebut sering menyebabkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor.

Seperti yang terjadi pada Hanabi, ibu rumah tangga berusia 55 tahun warga Pekon Sanggi, ia mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang tersebut pada hari, Sabtu 30 Juli 2022) lalu sehingga korban harus di rujuk ke RS. (Wisnu/rls)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *