PT KAI Daop VII Madiun Jaga Aset Dengan Pengamanan Intensif

Madiun (SL)-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Opersai (Daop) VII Madiun mengelola aset dengan lahan 16.000.000  m², dengan panjang rel 423 KMS dan terdapat 256 pintu perlintasan. Total kecelakaan yang terjadi di tahun 2022 rata-rata di pintu perlintasan, dengan total 36 santunan.

Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, dibeberapa kejadian kami menuntut masyarakat yang menabrak kereta api  apabila dampak gangguan maupun kerugian KAI besar. “Jika terjadi kecelakaan yang disebabkan pihak lain, dan menabrak kereta api, hingga dapat menimbulkan kerugian yang besar  apabila dampak gangguan maupun kerugian KAI besar,” kata
Supriyanto, kepada sinarlampung.co melalui telepon 29 September 2022.

Menurut Supriyanto, aset PT KAI Daop Madiun ada sekitar 16.000.000  m². Dari total itu yang dipergunakan oleh PT. KAI sebagai Rel dengan panjang 423 kms. “Semua itu memerlukan perawatan rutin, baik manual maupun dengan alat berat,” ujarnya.

Supriyanto menjelaskan selama ini tidaka ada terjadi pencurian kelengkapan rel dilapangan tidak, karena dilakukan pengawasan dan pengamanan intensif. “Ada 256 pintu perlintasan. Pintu perlintasan bukan untuk mengamankan pengguna jalan, tapi mengamankan perjalanan KA agar tidak ditabrak kendaraan. Sesuai UU No.23 semua pengendara wajib berhenti sejenak memastikan tidak ada KA lewat”, tegasnya.

Supriyanto juga menghimbau, agar masyarakat senantiasa berhati-hati di jalur dan perlintasan kereta api, saat ini kecepatan kereta api bertambah. “Jangan beraktifitas di jalur kereta api karena sangat berbahaya dan waspada saat melintas di perlintasan sebidang, Berhenti, Tengok Kiri, Kanan, Amana, Jalan (Berteman),” kata Suprinyanto. (Heny)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *