Perkara Penipuan Biaya Muscab Demokrat Rp25,5 Juta Terus Berlanjut, Anton Tolak Perintah Pengembalian Uang dan Cabut Laporan

Bandar Lampung (SL)-Calon Ketua DPC Demokrat Lampung Timur, Anton Setya Putra menolak perintah Mahkamah DPP Partai Demokrat untuk pengembalian biaya Muscab sebesar Rp25,5 juta dan cabut laporan dugaan penipuan oleh oknum panitia Muscab terhadap dirinya.

Sebagaimana Surat perintah yang tertuang dalam SPIP nomor 076/P/DPD.PD/LPG/IX/2022 ditanda tangani Edy Irawan Arief ditujukan ke pada Anton Setya Putra yang berisi tentang Pengembalian Biaya Muscab sebesar Rp. 25,5jt serta Ketua DPD meminta saudara Anton mencabut laporannya di Polresta Bandar Lampung.

Menanggapi surat tersebut, Anton mengaku menolak pengembalian uang pungutan tersebut dan tidak akan mencabut laporan dengan nomor LP/339/III/2022/SPKT/POLDA LAMPUNG tanggal 22 Maret 2022.

Anton menjelaskan dirinya merasa terzalimi dan tertipu oleh panitia dalam Muscab, karena telah mengikuti tahapan pendaftaran dengan dukungan 18 PAC dari total 22 PAC hingga membayar Rp25,5jt, namun hingga penutupan muscab Demokrat dirinya dan seluruh PAC pendukung yang punya hak suara tidak diverifikasi oleh panitia dan dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Disisi lain Anton juga memberikan konfirmasi informasi dari penyidik, bahwa Gelar Pekara Pertama telah dilaksanakan oleh Polresta dengan mendatangkan saksi-saksi termasuk BPOKK DPP Partai Demokrat Pusat dan Saksi Ahli Akademisi dari Unila, Dr Bambang.

“Saksi ahli melakukan pendalaman penelitian kasus dari saksi DPD Lampung yang juga SC Muscab. Bambang memberikan rekomendasi ke penyidik bahwa berkas pemeriksaan sudah lengkap untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya Polres akan menindaklanjuti dan melakukan gelar perkara internal pada Rabu, 19 oktober 2022, tetapi tertunda sampai Rabu, 26 oktober 2022,” jelasnya.

Anton berharap gelar perkara lanjutan segera dijalankan karena akan ada perkembangan berdasarkan laporan saksi-saksi berdasar arahan saksi ahli harap Anton. Ditegaskannya, dirinya tidak akan mundur dalam kasus ini dan berharap ada tersangka baru serta semua yang bertanggung jawab harus terungkap. karena menurutnya, hal ini menciderai marwah dirinya juga Partai Demokrat.

Dia mengharapkan penyidik serta kapolres dan Kapolda benar-benar cermat dan cepat dalam mengawal kasus ini karena mendapat perhatian masyarakat Lampung dari semua kalangan dan menjaga nama baik Institusi maupun Kapolri. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *