Pringsewu,SL–Jaringan Pertanian Nasional (JPN) Komda Pringsewu Ajak Stakeholder Serius Menanggapi Situasi Pertanian Saat Ini
Indonesia dilanda perubahan iklim secara manuver dan tidak bisa ditebak membuat sektor pertanian tak menemukan kepastian. Hal tersebut bisa jadi mengAamiin-kan resesi 2023 yang disebut juga oleh Pak Jokowi Dodo Selaku Presiden Republik Indonesia pada saat berpidato mengeluarkan statement “2023 akan gelap”. Maka Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu harus menangapi dengan serius situasi saat ini.
Sekertaris JPN Naufal Farhani Kamal kepada sinarlampung. Co di kantor redaksi, jum’at, 28/10/2022 mengatakan Perubahan iklim ini harus di tangani dengan serius, sehingga tidak mengakibatkan kegagalan panen di tingkat petani, yang mengakibatkan Banjir melanda beberapa lokasi persawahan di kabupaten pringsewu, Jika hal ini terus menerus terjadi berakibat buruk pada proses tanaman dan berdampak negatif pada produktifitas produk Pertanian di kabupaten Pringsewu, Ucapnya.
Naufal Farhani Kamal berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu harus ditanggapi secara serius serta jalan bersama dengan Jaringan Pertanian Nasional Komda Pringsewu dalam rangka mengantisipasi gagal panen yang terjadi dengan penguatan dan peningkatan SDM petani yang harus dimulai dengan pemanfaatan tekhnologi-tekhnologi baru yang dapat membantu dalam pengendalian tanaman pada keadaan iklim yang tidak karuan sehingga produktifitasnya tetap aman, Ujarnya.
Naufal Farhani Kamal menambahkan tidak hanya peningkatan SDM petani saja untuk bisa menghadapi iklim yang tidak beraturan karena hal tersebut saling berkaitan dengan adanya jalur irigasi yang kurang memadai maka hal ini menjadi tugas kita bersama Dinas Pertanian Kabupaten pringsewu juga dapat berkoordinasi dengan Dinas PU untuk bisa menganalisis ulang dengan memperbaiki jalur irigasi di kabupaten pringsewu.
Jaringan Petani Nasional (JPN) Komda Pringsewu siap membersamai Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu dalam penguatan SDM petani Milenial yang tangguh sehingga menemukan solusi dari sebuah permasalahan sektor pertanian di tengah banjir melanda beberapa titik di Kabupaten Pringsewu. Karena menjaga ketersediaan stok pangan dj kabupaten Pringsewu sangat penting dalam menghadapi krisis ekonomi maupun pangan di masa depan.
Harapan kami stakeholder terkait dapat gerak cepat dalam menangani hal tersebut.
SDM Pertanian “Pulih Lebih Cepat”
SDM Pertanian “Bangkit Lebih kuat”
Saat dikonfirmasi Kabid Penyulu Dinas Pertanian Djoko melalui telp kepada sinarlampung.co mengatakan Musim hukan saat ini kami meminta kepada para petani untuk bisa kerjasama dalam hal mengatasi banjir serta bisa mengasuransikan persawahannya melaui Asuransi Usaha Tani Padi Sawah ( AUTPS) yang sudah ada sejak tahun 2018.
Dinas pertanian melalui penyulu setiap tahun meminta kepada masing masing kecamatan untuk mendata anggotanya supaya di daftarkan dalam asuransi jasindo, supaya para petani disaat ada bencana dapat ganti rugi,harapnya.
Tinggalkan Balasan