Kota Metro (SL)-Perdana, Event Cabang Olahraga (Cabor) Renang tingkat Regional se-Sumatera diselenggarakan di Kota Metro. Acara lomba Flipper Cup I Lampung diinisiasi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Provinsi Lampung dengan tagline “Junjung Tinggi Suportifitas”. Kejuaraan yang diikuti kurang lebih 800 peserta dari 70 klub itu, dibuka langsung Wali Kota Metro di Stadion 24 Tejosari, Metro Timur, Kota Metro. Sabtu, 29 Oktober 2022.
Di Kesempatan itu, Wali Kota Wahdi Siradjuddin memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mensuport dan membantu pada rangkaian lomba. “Pertama kali diadakan. Jadi harapan kita, adanya lomba ini dapat menghasilkan atlet renang yang kita juga mempersiapkan untuk Porprov Lampung nanti. Kita mengadakan di Kota Metro dengan tujuan begitu,” ujarnya.
Wahdi melanjutkan, selain sebagai jembatan untuk menjaring atlet berprestasi, kegiatan bertujuan dalam rangka mengenalkan Kota Metro di kalangan luar. Menurut Wahdi hal ini juga menjadi momen dan tentu memiliki multiplier effect tersendiri bagi masyarakat Metro. “Iya dengan adanya kegiatan ini di Kota Metro tentu ada multiplier effect-nya. Salah satunya, seperti penghuni hotel yang bertambah dengan adanya kegiatan ini” jelasnya.
Sementara itu, Pembina PRSI Lampung, Herman HN menilai kegiatan tersebut sangat bagus karena menjadi wadah para atlet-atlet untuk berlaga dan menguji kemampuan dalam cabang olahraga renang. Melalui kegiatan ini, diharapkan atlet khususnya Lampung agar menjadi lebih baik lagi di tingkat nasional.
“Ini bagaimana upaya kita memotivasi atlet-atlet khususnya di Lampung harus lebih baik lagi untuk meraih prestasi di tingkat Nasional bahkan internasional. Maka kita himbau agar para atlet agar aktif berlatih dan berpartisipasi dalam pertandingan-pertandingan yang ada. Dengan begitu kita bisa tahu sejauhmana kemampuan kita,” imbaunya.
Masih di tempat yang sama, Ketua Umum PRSI Lampung, Ade Utami Ibnu menjelaskan, kegiatan lomba renang Flipper Cup I pertama kalinya diadakan di Sumatera terutama di Lampung. Menurutnya, kegiatan semacam ini patut diapresiasi. “Terobosan Flipper Kota Metro harus diapresiasi. Karena untuk pertama kalinya lomba tingkat regional Sumatera digelar,” ucapnya.
Tak hanya itu, tambah Ade, dengan adanya kegiatan ini pengurus PRSI Lampung juga dapat melihat perkembangan potensi atlet muda pada Cabor renang tersebut. “Adanya lomba ini, kami Pengprov PRSI Lampung dapat melihat dan menilai anak-anak kita, calon-calon atlet dan atlet di Provinsi Lampung sudah sejauhmana perkembangan dalam cabang olahrag ini,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Ade, kegiatan tersebut juga dapat memunculkan nilai positif, terlebih guna mengharumkan nama Lampung terutama Kota Metro. Dia menghimbau, pelaksanaan lomba harus berjalan dengan sebaik-baiknya agar bisa diteruskan ke tingkat nasional dan dapat digelar berkesinambungan. “Saya meyakini Kota Metro bisa menjadi lumbung mencetak atlet-atlet berprestasi di nasional,” jelas Ade.
Ditambahkan Ketua Panitia, Hermansyah Albantani, bahwa perebutan medali Flipper Cup I se-Sumatera diikuti atlet-atlet renang dari berbagai wilayah di Sumatera, dengan peserta kategori anak-anak, remaja dan dewasa (20 tahun). “Peserta mulai umur 6 tahun sampai 20 tahun. Ada 70 Klub yang berpartisipasi dari berbagai wilayah di Pulau Sumatera, mulai dari Aceh sampai Lampung. Artinya regional Sumatera sudah terpenuhi,” kata Herman. (Red)
Tinggalkan Balasan