Pringsewu (SL) – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pringsewu melaksanakan Rapat Koordinasi Akhir Tahun 2022. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di aula Kantor Badan Kesbangpol Pringsewu. (Selasa, 1 November 2022).
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol Pringsewu Bapak Sukarman, S. Pd, menyampaikan beberapa update terkait perkembangan kerukunan dan toleransi di Kabupaten Pringsewu.
“Pada dasarnya terjalinnya dan terciptanya kerukunan dan toleransi di Pringsewu Alhamdulillah berjalan baik. Terbukti bahwa pada periode ini belum adanya terjadinya konflik antar Suku, Ras, Agama di Kabupaten Pringsewu. Namun FPK harus membuat langkah konkrit bentuk pencegahan sejak dini semacam pendidikan dan workshop kepada masyarakat agar keharmonisan dan toleransi di Kabupaten Pringsewu makin terjalin dengan baik.”katanya.
Selanjutnya Ketua FPK Pringsewu Drs. H. Wanawir AM, MM., M. Pd, dalam sambutannya menyebutkan bahwa tugas fungsi anggota FPK adalah membantu pemerintah daerah dalam membina dan mencegah adanya konflik SARA di Kab. Pringsewu, dan tentunya harus berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Pringsewu.
“Alhamdulillah koordinasi yang dilakukan baik di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan berjalan baik sehingga bibit-bibit konflik bisa dicegah sejak dini. Selanjutnya di akhir tahun nanti akan dilaksanakan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang nanti pesertanya adalah perwakilan FPK tingkat kecamatan,” ungkap H. Wanawir yang juga Rektor Universitas Muhamamdiyah Pringsewu ini.
Terkait dengan jelang Pemilu dan Pilkada 2024, FPK Pringsewu siap menjadi garda terdepan untuk mengajak segenap warga masyarakat Pringsewu untuk mendorong suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024 yang bersih, jujur dan adil tanpa adanya politik uang.
Untuk itu FPK Pringsewu siap bermitra dengan Bawaslu dan KPUd Pringsewu serta gabungan masyarakat lain untuk membentuk komitmen bersama menolak segala upaya menghalangi terjalinnya Demokrasi Bersih Berkualitas tanpa adanya Politik Uang.
Azharul Fazri Siagian, Anggota FPK Pringsewu ditunjuk sebagai humas untuk mengkomunikasikan agenda deklarasi Pemilu 2024 Bersih Tanpa Money Politik dengan stakeholder seperti KPUD dan Bawaslu Pringsewu.
“deklarasi diagendakan pada awal Desember 2022, mengingat tahapan pemilu 2024 sudah mulai berjalan. Kami akan segera mengkomunikasikan agenda tersebut dengan Bawaslu dan KPUD Pringsewu. Deklarasi Pemilu Bersih Tanpa Money Politik ini akan dibarengkan dengan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di 9 kecamatan Se-Pringsewu, yang nantinya semua peserta akan membutuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan Pemilu 2024 Bersih Tanpa Money Politik di Kabupaten Pringsewu,” tutup Fazri. (Wagiman)
Tinggalkan Balasan