Bandar Lampung (SL)-Guna memenuhi dan mewujudkan hak-hak anak, Pemerintahan Kota Bandar Lampung menggelar Ajang Pemilihan Duta Anak. Kegiatan dibuka Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Sabtu, 12 November 2022.
Hadir pada acara Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Anggota Forkopimda, Pejabat dan Asisten Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Tim Penilai, Lembaga Pemerhati Anak, Kepala Sekolah SMPN dan Swasta, Kepala Sekolah SD, Peserta dan Guru Pendamping Duta Anak serta para undangan.
Eva mengatakan, saat ini Bandar Lampung menyandang sebagai Kota Layak Anak. Dalam program ini terdapat beberapa aktivitas yang berkaitan dengan kepentingan anak. Adanya kegiatan tersebut, sebagai upaya memenuhi dan mewujudkan hak-hak anak di Kota Bandar Lampung.
Lebih jauh, lanjutnya, Pemkot Bandar Lampung sangat mendorong dan mengapresiasi kebijakan kota Layak Anak, sebagai sarana serta wadah untuk membangun dan menumbuh kembangkan keterampilan, wawasan, dan kecerdasan anak. “Hal ini Untuk menuju insan lndonesia yang berkepribadian luhur, beriman, dan bertaqwa kepada Allah swt Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.
Eva juga menyebut, kegiatan Pemilihan Duta Anak memiliki beberapa bertujuan. Diantaranya, melatih anak supaya bisa mengekspresikan pandangan dan pendapatnya. Melatih anak untuk berani tampil membela haknya. Melatih anak agar peduli dengan lingkungan. Terakhir, mencegah tindak kekerasan pada anak khususnya di sekolah maupun lingkungan keluarga.
“Semoga dengan kegiatan ini, akan melahirkan kader-kader bangsa sebagai tunas muda, harapnya. Kami minta pada tim penilaian agar dapat melakukan pemilihan secara objektif, transparan, dan akuntabel sesuai dengan persyaratan yang berlaku,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Eva mengucapkan terima kasih serta penghargaan tinggi kepada panitia dan peserta. “Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan anak kita di masa depan,” tutur Eva
Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, Ruth Dora Nababan juga menyampaikan, Pemilihan Duta Anak ini diikuti sebanyak 40 peserta SMP Negeri dan swasta yang ada di Kota Bandar Lampung. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan diadakan pertama kali atas kerjasama Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) serta Disdikbud Kota Bandar Lampung.
“Sementara tim penilai terdiri dari, Hapsah, seorang psikolog dari UPTD Pemberdayaan Perempuaan Dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung. Teti, dokter dari RSIA Dadi Tjokrodipo serta Saddam dari Disdik Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Sekolah SDN 1 Palapa Bandar Lampung, Kusrina menyebut acara tersebut luar biasa menginspirasi minat dan bakat. Ia juga megusulkan agar kegiatan serupa bisa digelar untuk anak SD. “Alhamdulillah dan insyaaallah, punya potensi juga dan luar biasa untuk menjadi Duta Anak Tingkat SD. Khususnya mulai kelas 4 sampai kelas 6,” paparnya.
Kusrina menghimbau, agar para orang tua selalu memberikan motivasi pada anak. “Perhatikan pendidikan anak jangan terlalu diserahkan ke sekolah karena karakter anak dominan dari orang tua,” pungkasnya.
Pantauan Sinarlampung, adapun acara pemilihan Duta anak ini diisi beragam bakat dan minat para peserta. Misalkan, Maura Melodia Ibanezty dari SMPN 5 Bandar Lampung tampil dengan Tarian Kreasi Muli Wawai.
Tampak pada pembukaan, acara dimulai dengan tarian Jangget Nyamuk Temui da dimeriahkan juga dengan penampilan Nazwa Alvia Syakira dari SDN 1 Palapa siswa yang menjuarai ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N lalu. (Heny)
Tinggalkan Balasan