Santri Ponpes Nurul Iklas Berbondong bondong Pulang?

Tulang Bawang (SL)-Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iklas Kabupaten Tulangbawang mendadak meninggalkan tempat mereka menempa ilmu. Kepulangan santri berlangsung sejak, Sabtu, 12 November 2022 malam.

Salah satu orang tua santri mengatakan, secara tiba-tiba anaknya menelpon meminta untuk dijemput pulang pada Sabtu malam. Ia belum mengetahui penyebab putranya meminta untuk pulang dari Ponpes yang berada di Kampung Sumbermakmur, Kecamatan Banjarmargo.

“Ini sudah dijemput ayahnya. Dia (putranya red) enggak cerita apa-apa cuma minta dijemput aja. Aku nelpon ustadnya kalau mau dijemput enggak apa-apa, kalau enggak juga enggak apa-apa. Aku juga heran kok pulang mendadak,” kata dia, Minggu, 13 November 2022.

Heri salah satu warga Kecamatan Banjarmargo yang sempat berada di ponpes Sabtu malam mengaku, handphone miliknya sempat dipinjami sejumlah santri untuk menelpon orang tuanya. “Tadi malam memang handphone saya sempat dipinjam santri karena mereka mau pulang, terus bingung cara ngehubungin orang tuanya. Jadi pakai handphone saya,” kata dia.

Ia sempat menanyakan penyebab mereka hendak meninggalkan ponpes secara mendadak, karena rekan satu pondok banyak yang pulang. “Dia orang ngaku mau pulang, karena kawan-kawannya yang lain pada pulang. Malahan pagi ini banyak orang tua santri nelpon saya nanyain kenapa anaknya pada mau pulang dari pondok,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang didapat, Sabtu malam sejumlah anggota kepolisian sempat mendatangi Ponpes Pimpinan Masykur Alfarug.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengaku saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait persoalan tersebut. “Masih dalam penyelidikan, karena saat ini belum ada yang membuat laporan resmi. Tapi masih kami lakukan pendekatan,” kata Wido.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjaragung Ipda M Haekal enggan berkomentar banyak terkait perihal itu. Meskipun semalam dirinya berada di Ponpes. “Kita juga belum dapet info,” katanya.

Pengasuh Ponpes Nurul Iklas Kabupaten Tulangbawang, Masykur Alfarug tidak merespon sambungan gawai, meski ponselnya dalam keadaan aktif. (Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *