Pringsewu (SL)-Bendungan yang mengairi sawah di Pekon Dusun Kububanir, Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka jebol dan hingga kini tak kunjung diperbaiki. Kondisi ini membuat puluhan petani resah, yang harusnya sudah menggarap sawah tertunda karena tidak adanya aliran air.
Ketua kelompok tani (Poktan) Karya Agung, Sodri mengharapkan pemerintah setempat agar segera memperbaiki bandungan tersebut. Bendungan yang di bangun pada tahun 2015 itu jebol akibat banjir yang terjadi dua bulan lalu.
Dikatakan Sodri, bendungan di Dusun Kububanir mengairi hampir dua hektare sawah milik warga. Namun, sejak jebol pemerintah setempat melalui pihak dinas terkait belum melakukan perbaikan apapun. Padahal pengairian sangat dibutuhkan oleh para petani.
“Hampir dua bulan ini tidak ada tindakan dari Pemkab. Pernah waktu itu dinas PU kabupaten Pringsewu datang dan itu hanya meninjau saja dan sampai sekarang belum ada tindakan,” ujar Sodri bersama warga lainnya, Rabu 30 November 2022.
Sodri melanjutkan, warga sangat ingin bendungan normal dan diperbaiki secepatnya agar mereka bisa kembali melaksanakan kegiatan menggarap sawah yang saat ini belum dimulai karena terkendala pasokan air.
Disebutkan, Camat Pardasuka Buhori dan Kepala Pekon Pardasuka Jevi AS dikabarkan melakukan rapat dengan pihak dinas PUPR Pringsewu dan dari hasil rapat tersebut bahwa bendungan yang jebol akan di bangun pada tahun 2023 nanti.
Namun, kebijakan tersebut justru dianggap lama. Sedangkan, harapan para petani bendungan yang jebol ditangani dan ada solusi. Walaupun sekadar perbaikan sementara agar air bisa mengalir ke area persawahan.
“Sebenarnya bisa saja kami nyedot menggunakan mesin, tapi sudah pasti kami akan mengeluarkan anggaran yang cukup besar karna mengunakan mesin menggunakan minyak, anggarannya akan membengkak,” keluhnya.
Dengan adanya keluhan warga dusun Kububanir tersebut, Sinarlampung mencoba menghubungi pihak dinas PUPR Pringsewu yakni melalui Amat selaku Sekretaris via whatsApp. Terkait perbaikan bendungan jebol bahwa itu sudah kesepakatan dinas.
“Tadi pagi ada rapat di balai pekon pardasuka pada Rabu 30 November 2022 yang di hadiri kepala pekon dan kelompok tani serta perwakilan dinas PUPR disitu sudah ada kesepakatan, silahkan konfirmasi ke kepala pekon terlebih dahulu, agar tidak salah mengeluarkan statement soalnya saya sendiri sedang ada acara di kementerian PUPR di Jakarta,” jelasnya dalam pesan singkat.
Sementara itu, kepala Pekon Pardasuka Jevi
membenarkan jika Dinas PUPR telah mendatangi dirinya dan mengatakan jika bendungan akan segera diperbaiki. “Dalam Minggu Minggu ini akan segera menurunkan alat berat,” katanya melalui sambungan seluler. (Mahmuddin)
Tinggalkan Balasan