Bandar Lampung (SL)-Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyerahkan Hibah Koperasi dan UKM serta Bantuan Badan Hukum Koperasi kepada penerima di Aula Semergou Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa, 27 Desember 2022.
Eva menyatakan, keberadaan koperasi dan UKM merupakan tempat bagi masyarakat untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM). Melalui sarana tersebut, diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan etos kerja serta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha. Beberapa hal tersebut menjadi modal dasar dalam melaksanakan usaha dan meningkatkan pendapatan.
Wali Kota juga menegaskan, bahwa koperasi BUMN dan BUMD bukan prioritas program hibah tersebut. “Hibah bukan untuk koperasi BUMN dan BUMD. Untuk saat ini tidak apa-apa. Kita koreksi sekarang dan ke depan, Kita akan perbaiki lagi administrasinya. Kalau koperasi pemerintah dapat bantuan dari dinas bersangkutan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, hibah dari pemerintah pusat untuk para UKM tersebut disalurkan melalui koperasi berskala kecil yang telah disejaterakan pemerintah daerah. “Nanti akan ada bantuan khusus untuk koperasi dari Pemerintah Kota Bandar Lampung,” ujarnya.
Dia juga menyebut, bantuan UKM diprioritaskan bagi pelaku usaha yang terbilang belum sejahtera. “Ada bantuan pinjaman tanpa bunga sebesar Rp25-50 juta. Ini harus disosialisasikan Kadang ada dinas yang bersangkutan tidak mensosialisasikan. Kuncinya, UMKM sejahtera berarti Kota Bandar Lampung juga sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bandar Lampung, Rianan Apriana mengatakan, tujuan acara ini untuk memotivasi pengurus dan pelaku UMKM agar menjadi pribadi proaktif, dapat mengembangkan diri, melihat peluang, risiko dan tantangan agar dapat meningkatkan produktifitas.
Selain itu kegiatan juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja dalam melayani kebutuhan para anggotanya. “Ini merupakan upaya pemberdayaan dan perlindungan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, peserta penerima bantuan 170 pelaku Koperasi dan UMKM dengan rincian, 35 koperasi mendapatkan masing-masing lemari arsip tiga pintu. 35 lainnya mendapatkan satu filing kabinet. Kemudian 7 kelompok masyarakat/kelompok koperasi mendapatkan bantuan pembentukan koperasi serta 93 pelaku UMKM mendapatkan modal masing-masing Rp5 juta.
Di lain pihak, Penerima hibah yang juga Ketua Koperasi Produsen Keripik Pisang Bangek di Sentral lndustri Kripik jalan Pagar Alam Gang PU, Sinta, mendapatkan satu unit filing kabinet.
Dia mengatakan koperasi yang dikelolanya terbentuk dan dikukuhkan Wali Kota. “Koperasi kami terbentuk berdasarkan pengukuhan oleh Walikota (Eva Dwiana, red) pada tahun 2021. Saat ini anggota kami ada 12 orang,” katanya.
Ia menghimbau anggotanya untuk terus meningkatkan kebersamaan agar maju maju bersama.
Penerima hibah lainnya, Ardi Budiman selaku Ketua Koperasi Masyarakat Kreatif Kota (Komasko) mendapatkan bantuan lemari arsip tiga pintu. la menyampaikan, Komasko yang diketuinya adalah koperasi yang bergerak dibidang jasa dan konsumen.
Dia menjelaskan, bidang jasa membantu anggotanya untuk memasarkan produk-produknya ke tempat yang berpeluang banyak peminat. “Sebagai fasilitator dari program Pemkot untuk membantu anggota mendapatkan program tersebut”, paparnya.
Dikatakannya Ardi, Komasko telah berdiri sejak 2021 dengan 70 orang anggota. “Mari bersama koperasi memajukan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Pantauan dalam acara, turut hadir para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung serta para penerima hibah koperasi dan UKM serta bantuan badan hukum koperasi. (Heny)
Tinggalkan Balasan