Dua Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Kolam Penjernihan Terbengkalai Milik Pelindo Panjang

Bandar Lampung (SL)-Kolam bekas bak penjernihan air yang sudah tak terpakai dan terbengkalai milik PT Pelindo Regional Panjang, di Jalan Selirit, Panjang Utara, Kota Bandar Lampung, menelan korban. Dua bocah kakak beradik yang sedang memancing tewas tercebur, Rabu 4 Januari 2023 sekira, pukul 08.30 WIB. pagi.

Kedua korban MRA (4) dan kakaknya AA (9), warga Jalan Selirit, Kampung Selirit, RT.006 Lk. II Kelurahan Panjang Utara tewas dengan kondisi berpelukan, di kolam dengan air berwarna hijau lumut. MRA yang sedang bermain sambil memancing ditepi kolam itu terpeleset  lalu terjebur. AA kakak korban mencoba menolong, dan ikut tenggelam.

Informasi dilokasi kedua bocah itu sempat diselamatkan Bambang Supriyadi (33), warga yang mendengar teriakan bocah. Bambang mencari sumber teriakan dan sempat dihampiri seorang bocah rekan korban. Bambang langsung mencari korban ke dalam kolam bersama warga lainnya yang mengaduk-ngaduk kolam dengan galah.

Dan keduanya ditemukan dalam posisi berpelukkan, lalu diangkat dan dilarikan ke Puskesmas Panjang, dan nyawa kedua bocah itu tidak tertolong. “Dari cerita dua bocah lainya, mereka ber-empat main dekat kolam itu. Si Moa terpeleset, lalu kakaknya AA mau menolong, tapi malah ikut tercebur,” kata Bambang, didampingi saksi lainya, Anton, Dani, Aditya, Ny Ani, dan Asnawati.

Bambang mengaku dia sedang menunggu anaknya pulang sekolah, jarak dengan kolam sekitar 20 meter-an. “Lalu datang seorang anak kecil memberitahu, ada dua anak tenggelam. Setelah itu saya lari ke lokasi, ada warga lain yang membawa sebatang bambu untuk mengaduk-aduk kondisi air,” jelas Bambang.

Tak lama kemudian, dua korban timbul kondisinya sambil perpelukan. “Saya langsung masuk ke dalam kolam, lalu mengangkat dua korban, dan dibantu warga lainy,” katanya.

Kapolsek Panjang, Kompol M. Joni membenarkan peristiwa dua bocah tewas tenggelam dikolam milik Pelindo tersebut. Kedua bocah itu tenggelam di kolam penjernihan air di Jalan Selirit, Panjang Utara, Panjang, Bandar Lampung.

“Dari keterangan saksi diokasi kejadian, ada empat orang anak sedang mancing di kolam penjernihan air Pelindo yang sudah tidak terpakai lagi itu. Kemudian salah satunya korban usia 4 tahun terpeleset dan tercebur didalam kolam tersebut,” kata Joni.

Melihat korban tenggelam, salah satu anak lagi AA, kakak Moa mencoba menolongnya. Namun keduanya tercebur dan tenggelam, lalu warga mendengar teriakan salah satu teman korban.”Warga berdatangan ke kolam dan memberi pertolongan. Kemudian membawa kedua korban tersebut ke Puskesmas Panjang,” ujar M. Joni.

Joni menyebutkan kedua korban disemayamkan dirumah duka. “Kita sudah olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi. Kedua korban tinggal tak jauh dari lokasi kolam. Kita akan meminta keterangan pihak Pelindo, terkait keberadaan kolam-kolam itu,” katanya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak PT Pelindo Regional Panjang, terkait dua bocah tenggelam, di kolam milik mereka itu. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *